Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Kebutuhan Pokok di Banyumas Aman, Bupati: Jangan "Panic Buying"

Kompas.com - 28/03/2023, 13:50 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Stok kebutuhan pokok di Banyumas, Jawa Tengah, selama bulan Ramadhan ini dipastikan aman.

Untuk itu, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta masyarakat tidak berbelanja kebutuhan pokok dalam jumlah besar untuk ditimbun.

"Jangan panic buying, enggak usah mengumpulkan banyak barang karena di pasar tersedia setiap hari," kata Husein saat konferensi pers bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Graha Satria, Banyumas, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Blusukan ke Pasar, Bupati Jepara Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman

Husein juga memastikan, harga kebutuhan pokok sampai saat ini masih terkendali.

"Santai saja, semua sudah tersedia, harga juga terkendali," ujar Husein.

Baca juga: Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman Selama Nataru, Ganjar Instruksikan Operasi Pasar Mulai Besok

Husein memaparkan, stok beras, gula pasir, daging ayam ras, telur ayam ras, daging sapi, minyak goreng, dan bawang merah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebih dari 30 hari.

"Cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih agak rawan karena persediannya kurang dari 30 hari. Tapi akan dilakukan penambahan stok," kata Husein.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, akan melakukan pemantauan untuk mengantisipasi penimbunan kebutuhan pokok.

"Untuk stok semua tersedia di atas 30 hari, tapi kami akan tetap melakukan pemantauan," ujar Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com