KOMPAS.com - Ledakan menggelegar di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 20.10 WIB.
Bunyi ledakan keras itu bersumber dari rumah seorang warga bernama Mufid (33). Ledakan tersebut diduga dipicu oleh bahan petasan yang diracik Mufid.
Salah satu warga, Amin Fahrudin (68), menceritakan detik-detik terjadinya ledakan.
Ketika peristiwa itu terjadi, Amin dan keluarga sedang menjalankan shalat Tarawih di masjid. Pada saat ledakan, Amin merasakan getaran kencang.
"Saat itu saya dan keluarga masih berada di masjid untuk shalat Tarawih. Jadi, kejadian masih melaksanakan shalat. Iya, sempat terasa getaran seperti gempa bumi," ujarnya, dikutip dari Tribun Jogja.
Baca juga: Bahan Petasan Meledak di Magelang, 11 Rumah Hancur, 1 Orang Tewas
Meski mendengar ledakan, Amin dan keluarga tetap melanjutkan shalat hingga selesai. Setiba di rumah, Amin kaget lantaran rumahnya rusak terkena ledakan.
"Lalu, pulang ke rumah sudah mendapati rumah rusak yaitu bagian depan rumah, atapnya roboh, dinding juga runtuh," ucap pria yang tinggal di depan rumah Mufid.
Amin mengatakan, tidak ada anggota keluarganya yang menjadi korban ledakan karena saat itu sedang shalat berjemaah di masjid.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono menjelaskan, terdapat satu korban jiwa dalam kejadian ini, yakni Mufid.
"Sebelum kejadian, korban naik ke lantai 2 (rumahnya) kemudian terjadi ledakan tersebut," ungkapnya, Minggu.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bahan Petasan di Magelang Meledak: Tiba-tiba Ada Suara Buuummm, Mirip Bom Gitu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.