SIKKA, KOMPAS.com - Gedung Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya bisa ditempati. Pembangunan gedung kampus ini menghabiskan anggaran senilai Rp 29 miliar.
Peresmian ditandai dengan perayaan syukur di halaman kampus baru IFTK Ledalero, Jalan Wairklau, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Sabtu (23/3/2023).
Baca juga: Pemkab Sikka Biayai Semua Mahasiswa Kurang Mampu dengan IPK 3,0 ke Atas
Rektor IFTK Ledalero Otto Gusti Maadung mengatakan, pembangunan gedung baru IFTK Ledalero yang dimulai sejak 2020 itu menelan biaya lebih dari Rp 20 miliar.
“Untuk pembangunan fisik gedung biayanya sekitar Rp 25 miliar, kalau ditambah dengan sarana prasarana seperti kursi, meja, AC, lift dan sarana prasarana lain itu sekitar Rp 29 miliar,” ujar Otto Gusti di Sikka, Sabtu.
Ia mengatakan, gedung baru itu akan ditempati mahasiswa prodi desain komunikasi visual (DKV) dan kewirausahaan. Sementara mahasiswa dari prodi lain tetap melanjutkan proses perkuliahan di gedung kampus lama di Nita, Maumere.
“Kegiatan perkuliahan akan dimulai bulan Agustus 2023, sekarang masih proses penerimaan mahasiswa baru. Kita juga sedang mengajukan permohonan untuk prodi baru, yakni sistem informasi,” ucapnya.
Pater Otto menambahkan, gedung kampus IFTK juga dilengkapi aula yang bisa digunakan masyarakat umum.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan semua donatur yang telah memberikan sumbangan untuk pembangunan gedung.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi berjanji memberikan perhatian terhadap IFTK Ledalero.
Baca juga: Warga Pedalaman Sikka Mengeluh Ketiadaan Jaringan Listrik, PLN: Kami Akan Survei
Apalagi, kampus itu telah banyak berkontribusi, jauh sebelum mengubah nama menjadi IFTK.
“Ke depan kami usahakan anggaran selain dari Departemen Agama, kita usahakan juga anggaran dari Kementerian dan Kebudayaan. Nanti kita runding untuk bantu, ini sekolah sangat luar biasa,” kata Josef.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.