Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Kompas.com - 26/03/2023, 18:39 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Dua orang pemancing asal Dusun Segara, Desa Pringgabaya, Lombok Timur digegerkan penemuan jasad bayi perempuan di pinggir Pantai Menanga Rarem.

Jasad bayi malang itu ditemukan dalam keadaan tidak utuh pada Jumat (24/3/2023) sore, sekira pukul 18.00 Wita.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi bagian kepala sudah pecah dan tali pusar sudah terputus.

Baca juga: Sandiwara Suami Kades di Blitar Buang Bayi Hasil Selingkuh lalu Pura-pura Menemukannya di Sawah

Kronologi penemuan bayi

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan, penemuan mayat bayi berawal saat dua warga hendak memancing.

Tiba-tiba mereka kaget melihat mayat bayi dalam kondisi mengenaskan tergeletak di pinggir pantai Menanga Rarem.

"Kedua saksi berteriak meminta tolong kepada warga lainnya sehingga mengundang warga berdatangan lalu melaporkan kepada Polsek Pringgabaya," kata dia dikutip dari TribunLombok.com.

Kemudian anggota Polsek Pringgabaya mengevakuasi ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Nikolas menjelaskan, sang bayi diduga sengaja dibuang orang tuanya di pinggir pantai dalam kondisi hidup.

"Setelah diidentifikasi mayat bayi tersebut sewaktu dilahirkan dalam kondisi normal dengan berat badan sekitar 3.5 kg dan tidak ada tanda-tanda kekerasan meski pun terdapat lebam di sekujur tubuhnya," ujar dia.

Dalam proses penyelidikan, polisi meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.

Hal ini untuk mengetahui siapa pelaku atau orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa itu.

Baca juga: Warga Geger Temuan Sepotong Tubuh Bayi Dibawa Seekor Anjing, Kondisinya Tinggal Setengah Badan

Kondisi mayat bayi

Menurut dia, Dokter Puskesmas Labuhan Lombok Dr Candra Nito Setiaji menyatakan bahwa bayi saat dilahirkan sudah cukup bulan dan berjenis kelamin perempuan.

Mayat bayi sekitar 8-14 hari setelah ditemukan dengan kondisi sudah pecah kepala dan otak sudah keluar.

"Berdasarkan hasil visum daru Puskesmas Pringgabaya, diperkirakan korban saat ditinggalkan masih hidup sampai meninggal, lebam mayat positif di seluruh badan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bayi Dibuang Hidup-hidup Orang Tuanya, Ditemukan Meninggal Mengenaskan di Pinggir Pantai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com