Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Myanmar Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Balikpapan

Kompas.com - 26/03/2023, 10:25 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com– Warga negara (WN) Myanmar bernama Htar Htet Maung ditemukan tewas mengapung di perairan sekitar pelabuhan PT Kutai Refinery Nusantara (KRN), Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (26/3/2023) sekitar 07.45 Wita. 

Penemuan tersebut bermula dari laporan masuk ke Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan dari kru kapal di kawasan PT KRN setelah ada seorang anggotanya yang menghilang sekitar pukul 02.30 Wita.

Saat itu saksi yang terbangun hendak melaksanakan sahur tidak melihat keberadaan korban. Setelah dicari-cari di kamar dan seluruh ruangan kapal, korban tak juga ditemukan.

“Iya benar, tadi malam itu ada laporan masuk ke Polsek Semayang bahwa ada kehilangan atas nama WNA tersebut,” tutur Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Kasianto, saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Kronologi WNA Polandia Berdebat dengan Pecalang karena Nekat Kemah di Pantai Saat Nyepi

Kemudian pada pagi harinya yakni sekitar 07.45 Wita, kru kapal melaporkan adanya penemuan mayat yang mengapung di sekitar Pelabuhan PT KRN.

Dari sini petugas Polsek Semayang berkoordinasi dengan Polairud Balikpapan serta basarnas dan relawan untuk melakukan evakuasi. 

“Terus tadi pagi pihak agen pelayaran dia lapor bahwa ada ditemukan mayat disitu. Jadi saya membantu siapkan sarana untuk ke TKP,” ungkap Kasianto.

Petugas pun bergegas ke lokasi penemuan dengan menggunakan speed boat dari Polairud Porlesta Balikpapan. Saat itu korban ditemukan mengapung menggunakan kaos cokelat.

“Saat petugas kami evakuasi masih pakai kaos. Terus kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” tuturnya.

Baca juga: WNA Rusia Buka Jasa Latihan Berkendara Motor di Bali hingga Berakhir Dideportasi Imigrasi

Belum diketahui kronologi detail mengapa korban bisa terjatuh ke laut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

“Masih dilidik sama teman-teman di Polsek Semayang, karena laporannya masuk sana. Jadi selanjutnya itu dari teman-teman Polsek Semayang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com