SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru taekwondo berinisial DA di Solo.
Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, perkara tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
"Sudah ditindak lanjuti oleh Pak Kapolres. Laporane kan masuk dari minggu lalu," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak Laki-laki di Kota Solo
Dugaan pelecehan seksual guru taekwondo tersebut muncul bermula ada laporan pengaduan dari korban.
"Saya tidak tahu korbannya siapa saja. Yang kemarin lapor, korbannya usia 13 tahun," ungkap Gibran.
Gibran mengaku akan terus mengawal dugaan pelecehan seksual oleh guru taekwondo tersebut. Bahkan, dirinya mengatakan terus melakukan koordinasi dengan kepolisian.
Oleh karena itu, ia meminta warga atau korban yang mengalami dugaan pelecehan seksual oleh guru taekwondo tersebut untuk segera melapor.
"Kasus ini akan saya kawal khusus. Saya sama Pak Kapolres sudah koordinasi terus. Intinya warga silakan lapor. Korban silakan lapor. Nanti semuanya tanggung jawab saya," jelas dia.
Gibran juga menambahkan akan menjamin korban yang berani speak up terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
Baca juga: Pupusnya Mimpi-mimpi Taekwondo Hasya, Mahasiswa UI yang Tewas Usai Ditabrak Pensiunan Polisi
"Pasti (dilindungi). Nanti butuh psikolog atau apa itu tugasku. Saya bertanggung jawab penuh. Lapore ning Kapolres (laporannya ke Kapolres). Aku ra iso menjelaskan banyak (aku tidak bisa menjelaskan banyak)," sambung dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.