PAPUA, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menyebutkan, salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas ditembak oleh aparat adalah Enius Tabuni.
Fakhiri menjelaskan, Enius Tabuni adalah anggota KKB di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah dan merupakan salah satu kelompok Egianus Kogoya.
"Enius tertembak setelah anggota melakukan pengejaran terhadap KKB yaang menembak tukang ojek di Ilaga pada Rabu (22/3/2023)," ungkap Kapolda Papua, seperti dilansir dari Antara, Kamis (24/3/2023).
Baca juga: Pasca-penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, TNI-Polri Tembak 3 Anggota KKB
Kapolda mengatakan, sempat terjadi kontak senjata sebelum Enius Tabuni tertembak.
Mulanya, aparat melakukan pengejaran setelah KKB menembak seorang tukang ojek di Ilaga hingga tewas.
Ketika pengejaran, aparat melihat ada 15 orang KKB yang berlari ke arah Gome. Anggota KKB juga terlihat membawa tiga pucuk senjata laras panjang.
Baca juga: Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang
Kontak tembak pun terjadi. Enius Tabuni menjadi salah satu korban tewas.
"Jenazah Enius Tabuni setelah dibawa ke Puskesmas Ilaga kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata dia.
Sebelumnya, KKB menembak seorang tukang ojek bernama Irwan hingga tewas di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Wibowo mengatakan, sebelum menembak, anggota KKB berpura-pura menjadi penumpang.
Tembakan dilakukan dengan senjata api laras pendek warna hitam.
"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” kata dia.
Jenazah Irwan dipulangkan ke kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.