LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Selasa (21/2/2023).
Berdasarkan pengamatan di Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, gunung setinggi 1.423 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu meletus sebanyak 46 kali dalam sehari.
"Terjadi 46 kali letusan dengan tinggi 200-500 meter dan warna asap putih dan kelabu," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, saat dihubungi, Rabu (22/3/2023) pagi.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus, Lontarkan Lava Pijar Sejauh 300 Meter
Teramati sinar api dan lava pijar di area puncak, disertai suara gemuruh lemah hingga sedang.
Stanislaus mencatat terjadi gempa embusan 153 kali, tremor non-harmonik 23 kali, tremor harmonik dua kali, empat kali vulkanik dangkal, 19 kali vulkanik dalam, dan dua kali tektonik jauh.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus 8 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 600 Meter
Erupsi juga terjadi pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 05.17 Wita dengan tinggi kolom abu kurang lebih 400 meter di atas puncak.
Kolom abu, kata Stanislaus, teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35.5 mm dan durasi kurang lebih 54 detik. Letusan disertai gemuruh lemah," katanya.
Ia mengatakan, hingga saat ini status gunung Ile Lewotolok masih level II waspada. Warga diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat aktivitas.
Warga lereng gunung diharapkan mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur.
"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainya yang disebabkan oleh abu vulkanik, maka warga di sekitar dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk mata dan kulit," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.