Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu Nasib Nenek di Wonogiri, Belasan Gram Perhiasan Emas Raib Dicuri Maling Saat Rumah Ditinggal ke Rumah Tetangga

Kompas.com - 21/03/2023, 07:07 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sukiyem (83) tak menyangka belasan gram perhiasan emasnya akan raib disiang bolong. Nenek yang tinggal di Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu bernasib apes.

Saat ditinggal di rumah tetangga, rumah nenek Sukiyem dibobol maling. Akibatnya, sejumlah perhiasan emas yang ditaruh dalam dompet amblas dicuri maling.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com Senin (20/3/2023) menyatakan, pencuri beraksi membobol rumah korban saat nenek Sukiyem berada di rumah tetangganya.

Baca juga: Driver Maxim Boyolali Dibuang di Tengah Jalan, Mobilnya Digondol Komplotan Begal Lampung

“Kejadian kemarin Sabtu (18/3/2023) siang. Saat rumah dibobol maling, korban sementara berada di rumah tetangganya. Sementara anggota keluarga lain sementara mengikuti kerja bakti bersama warga,” ujar Anom.

Anom menuturkan pencurian yang dialami korban bermula saat anggota keluarga nenek Sukiyem meninggalkan rumah untuk bekerja bakti bersama warga, Sabtu (18/3/2023) pagi. Kemudian sekira pukul 08.30, nenek Sakiyem bertandang ke rumah tetangganya.

Saat berada di rumah tetangganya, Sakiyem tak mengunci bagian depan. Namun pintu belakang ditutup dan dikunci rapat.

“Sekitar pukul 11.30, korban dan anggota keluarga pulang. Anggota keluarga mulai merasa janggal karena pintu depan terkunci dari dalam. Padahal sebelumnya korban bercerita pintu depan tidak dikunci,” kata Anom.

Curiga dengan kondisi itu, lanjut Anom, korban bersama anggota keluarga lain mengecek pintu belakang rumah yang ternyata juga dalam kondisi terbuka. Tidak hanya itu, lemari pakaian milik korban sudah dalam keadaan terbuka dan isinya sudah acak-acakan.

Setelah dilakukan pengecekan, perhiasan emas milik korban ternyata sudah raib. Perhiasan emas yang hilang berupa satu kalung emas dengan berat delapan gram, satu liontin emas dua gram, satu gelang emas tiga gram, serta tiga cincin dengan berat masing-masing satu gram.

“Emas itu disimpan dalam dompet bersama surat-suratnya. Semuanya hilang dibawa maling,” jelas Anom.

Selain perhiasan emas, pencuri juga membawa handphone milik korban. Total kerugian yang dialami korban sebesar Rp 12 juta.

Peristiwa pencurian yang menimpa lansia itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Nguntoronadi. Saat ini polisi masih menyelidiki untuk mengungkap pelaku pencurian perhiasan milik nenek Sukiyem.

Baca juga: 280 Pasang Sepatu Bekas Branded Digondol Maling, Pemilik Toko di Bekasi Rugi Rp 100 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com