Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Wahana Tong Setan Dugderan Semarang, Pengendara Diduga Patah Tulang

Kompas.com - 20/03/2023, 08:27 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan di wahana paling ekstrem tong setan di Pasar Dugderan Semarang, saat atraksi berlangsung di depan Kantor Pos Kota Lama Semarang sekitar pukul 19.30 WIB, Minggu (19/3/2023).

Saksi mata yang juga pengendara tong setan, Langgeng Yanuar (19), warga Kabupaten Klaten membenarkan rekannya bernama Ridho atau yang akrab disapa Ucil terjatuh dari atas saat beratraksi.

Baca juga: Cerita Pengendara Tong Setan di Pasar Dugderan Semarang: Risikonya Nyawa

Korban Ucil yang diduga mengalami patah tulang itu merupakan warga Kabupaten Kudus.

Dalam kesaksian Langgeng, keduanya melakukan atraksi bersama seperti biasanya. Akan tetapi tiba-tiba, Ucil terjatuh saat atraksi berdiri di atas motor sembari mengitari papan kayu tabung dengan kemiringan 95 derajat itu.

"Awalnya berdiri sama saya, tiba tiba ban belakang terpeleset. Terus jatuh dari atas, kaki Ucil ketimpa motor, \" ujar Langgeng.

Saksi Langgeng memprkirakan kecelakaan itu disebabkan ban motor belakang yang kendarai korban licin dan membuat Ucil terjatuh dengan terlentang.

Beberapa hari lalu, Langgeng sempat diwawancarai Kompas.com mengenai risiko dari pekerjaan yang digeluti saat ini.

“Risikonya nyawa, tapi sudah tahu kalau jatuh ya sudah risiko, nasib,” katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, Langgeng menyebutkan Ucil mengalami patah tulang bagian lutut kaki dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.

"Tadi dibawa ke Rumah Sakit Wilasa Citarum sama teman saya, Ateng. Karena, Ucil patah tulang bagian lutut," jelasnya.

Setelah kejadian kecelakaan itu, wahana tong setan di Pasar Dugderan Semarang tetap beroperasi. Namun tak telihat ramai penonton.

Baca juga: Joki Motor Tong Setan yang Tabrak Penonton di Jember Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com