Salin Artikel

Kecelakaan di Wahana Tong Setan Dugderan Semarang, Pengendara Diduga Patah Tulang

Saksi mata yang juga pengendara tong setan, Langgeng Yanuar (19), warga Kabupaten Klaten membenarkan rekannya bernama Ridho atau yang akrab disapa Ucil terjatuh dari atas saat beratraksi.

Korban Ucil yang diduga mengalami patah tulang itu merupakan warga Kabupaten Kudus.

Dalam kesaksian Langgeng, keduanya melakukan atraksi bersama seperti biasanya. Akan tetapi tiba-tiba, Ucil terjatuh saat atraksi berdiri di atas motor sembari mengitari papan kayu tabung dengan kemiringan 95 derajat itu.

"Awalnya berdiri sama saya, tiba tiba ban belakang terpeleset. Terus jatuh dari atas, kaki Ucil ketimpa motor, \" ujar Langgeng.

Saksi Langgeng memprkirakan kecelakaan itu disebabkan ban motor belakang yang kendarai korban licin dan membuat Ucil terjatuh dengan terlentang.

Beberapa hari lalu, Langgeng sempat diwawancarai Kompas.com mengenai risiko dari pekerjaan yang digeluti saat ini.

“Risikonya nyawa, tapi sudah tahu kalau jatuh ya sudah risiko, nasib,” katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, Langgeng menyebutkan Ucil mengalami patah tulang bagian lutut kaki dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.

"Tadi dibawa ke Rumah Sakit Wilasa Citarum sama teman saya, Ateng. Karena, Ucil patah tulang bagian lutut," jelasnya.

Setelah kejadian kecelakaan itu, wahana tong setan di Pasar Dugderan Semarang tetap beroperasi. Namun tak telihat ramai penonton.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/20/082714778/kecelakaan-di-wahana-tong-setan-dugderan-semarang-pengendara-diduga-patah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke