Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Menit Usai Makan Nasi Bungkus, Puluhan Warga Lombok Keracunan, Korban Didominasi Anak-anak

Kompas.com - 17/03/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga di Kabupaten Lombok Tengah keracunan usai makan nasi bungkus di acara hajatan pada Kamis (16/3/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Karekok, Desa Pelambik, Kecamatan Prayan Barat Daya, Lombok Tengah.

Saat itu pemilik rumah, W mengadakan syukuran di rumah dan mengundang puluhan warga.

W meminta adiknya, R memesan nasi bungkus di warung milik DM di Desa Darek untuk undangan.

Baca juga: Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Bungkus, Puluhan Warga Lombok Dilarikan ke Puskesmas

Setelah selesai syukuran, 50 nasi bungkus itu dibagikan ke pada para tamu yang kemudian dibawa pulang ke rumah masing-masing.

Sekitar 30 menit kemudian, warga yang memakan nasi bungkus dari hajatan itu mengeluh mual, muntah, nyeri di bagian perut, dan lemas. Mereka lalu dilarikan ke puskesmas.

Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Samsul Bahri menyebut korban didominasi anak-anak, balita dan juga oran lanjut usia.

Para korban kemudian dilarikan ke beberap puskesmas. Rinciannya adalah tiga orang ke Puskesmas Darek, tujuh orang ke Puskesmas Penujak, dan 21 orang ke Puskesmas Batujai.

Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Tetangga di Lombok, Dendam Pernah Diberi Minum Air Bekas Memandikan Mayat

Setelah menerima laporan tentang peristiwa itu, anggota Polsek Praya Barat Daya langsung turun mengecek kondisi korban di masing-masing puskesmas.

Rata-rata korban mengalami mual, muntah, nyeri perut dan lemas. Petugas pun menyita sisa nasi bungkus dan meminta keterangan pemilik rumah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com