KOMPAS.com - Puluhan warga di Kabupaten Lombok Tengah keracunan usai makan nasi bungkus di acara hajatan pada Kamis (16/3/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Karekok, Desa Pelambik, Kecamatan Prayan Barat Daya, Lombok Tengah.
Saat itu pemilik rumah, W mengadakan syukuran di rumah dan mengundang puluhan warga.
W meminta adiknya, R memesan nasi bungkus di warung milik DM di Desa Darek untuk undangan.
Baca juga: Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Bungkus, Puluhan Warga Lombok Dilarikan ke Puskesmas
Setelah selesai syukuran, 50 nasi bungkus itu dibagikan ke pada para tamu yang kemudian dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Sekitar 30 menit kemudian, warga yang memakan nasi bungkus dari hajatan itu mengeluh mual, muntah, nyeri di bagian perut, dan lemas. Mereka lalu dilarikan ke puskesmas.
Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Samsul Bahri menyebut korban didominasi anak-anak, balita dan juga oran lanjut usia.
Para korban kemudian dilarikan ke beberap puskesmas. Rinciannya adalah tiga orang ke Puskesmas Darek, tujuh orang ke Puskesmas Penujak, dan 21 orang ke Puskesmas Batujai.
Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Tetangga di Lombok, Dendam Pernah Diberi Minum Air Bekas Memandikan Mayat
Setelah menerima laporan tentang peristiwa itu, anggota Polsek Praya Barat Daya langsung turun mengecek kondisi korban di masing-masing puskesmas.
Rata-rata korban mengalami mual, muntah, nyeri perut dan lemas. Petugas pun menyita sisa nasi bungkus dan meminta keterangan pemilik rumah.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.