Sekuriti itu sempat ingin mengawal pelaku yang dikira nasabah ke Bank Artha.
Namun karena ada teller Bank Artha selesai bertransaksi dan membawa uang, sekuriti itu tidak jadi mengantarkan pelaku.
"Pengawalan itu dilakukan karena teller usai bertransaksi dalam jumlah besar dan hendak kembali, sesuai SOP memang harus dikawal," kata Pandra.
Baca juga: Aksi Koboi Perampok Bank Bersenjata Api di Lampung, 3 Orang Ditembak
Pandra menambahkan, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan korban Tito. Korban Kismanto juga sempat membantu mempertahankan tas.
"Namun pelaku langsung mengeluarkan senjata api dari balik baju dan ditembakkan ke arah korban Tito," kata Pandra.
Tito mengalami luka tembak di perut kiri. Sedangkan Kismanto mengalami luka tembak di tangan dan perut sebelah kanan.
Selain dua sekuriti itu, satu orang karyawan Bank Artha bernama Hance Chandra juga terkena tembakan di dada sebelah kanan.
Diberitakan sebelumnya, Pelaku perampokan di BPR Artha Kedaton Makmur di Bandar Lampung langsung melepaskan tembakan saat masuk ke dalam bank.
Baca juga: Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Masuk Langsung Lepas Tembakan
Perampokan itu terjadi pada saat bank baru beroperasi Jumat (17/3/2023) pagi.
Polisi menyebut tiga orang menjadi korban penembakan yakni dua orang karyawan BPR Artha Kedaton Makmur dan seorang sekuriti Bank Mayora yang ada di sebelahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.