LAMPUNG, KOMPAS.com - Perampok Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Kedaton Makmur, Bandar Lampung sempat menarik tas berisi uang dari tangan sekuriti.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad memaparkan kronologi hasil pemeriksaan terhadap pelaku.
"Identitas pelaku sudah diketahui berinisial HG, warga Kecamatan Tanjung Karang Timur," kata Pandra, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Perampok Bank di Lampung Bawa 2 Senjata Api, Pistol Rakitan dan Airsoft Gun
Dari hasil pemeriksaan polisi, perampokan itu terjadi saat seorang teller Bank Artha berinisial AGN selesai mengambil uang di Bank Mayora.
"Posisi Bank Artha hanya beda dua ruko dari Bank Artha. Saat itu salah satu teller Bank Artha baru selesai transaksi mengambil uang di Bank Mayora," kata Pandra dalam keterangan tertulis, Jumat siang.
Saat itu, AGN didampingi oleh sekuriti Bank Artha bernama Tito Alexander.
Setelah mengambil uang, AGN kembali ke Bank Artha dengan dikawal oleh Tito dan Kismanto (sekuriti Bank Mayora).
"Tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku dan berusaha merebut tas berisi uang yang dibawa korban Tito," kata Pandra.
Baca juga: Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Masuk Langsung Lepas Tembakan
Pernyataan ini sekaligus meluruskan keterangan pelaku dikawal oleh sekuriti untuk menuju Bank Artha dari Bank Mayora.
"Keterangan itu tidak tepat, sekuriti memang mengira pelaku adalah nasabah bank, sehingga ditanya keperluannya," kata Pandra.
Sekuriti itu sempat ingin mengawal pelaku yang dikira nasabah ke Bank Artha.
Namun karena ada teller Bank Artha selesai bertransaksi dan membawa uang, sekuriti itu tidak jadi mengantarkan pelaku.
"Pengawalan itu dilakukan karena teller usai bertransaksi dalam jumlah besar dan hendak kembali, sesuai SOP memang harus dikawal," kata Pandra.
Baca juga: Aksi Koboi Perampok Bank Bersenjata Api di Lampung, 3 Orang Ditembak
Pandra menambahkan, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan korban Tito. Korban Kismanto juga sempat membantu mempertahankan tas.
"Namun pelaku langsung mengeluarkan senjata api dari balik baju dan ditembakkan ke arah korban Tito," kata Pandra.
Tito mengalami luka tembak di perut kiri. Sedangkan Kismanto mengalami luka tembak di tangan dan perut sebelah kanan.
Selain dua sekuriti itu, satu orang karyawan Bank Artha bernama Hance Chandra juga terkena tembakan di dada sebelah kanan.
Diberitakan sebelumnya, Pelaku perampokan di BPR Artha Kedaton Makmur di Bandar Lampung langsung melepaskan tembakan saat masuk ke dalam bank.
Baca juga: Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Masuk Langsung Lepas Tembakan
Perampokan itu terjadi pada saat bank baru beroperasi Jumat (17/3/2023) pagi.
Polisi menyebut tiga orang menjadi korban penembakan yakni dua orang karyawan BPR Artha Kedaton Makmur dan seorang sekuriti Bank Mayora yang ada di sebelahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.