Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tiri, Kasus Terbongkar Usai Korban Cerita ke Ibunya

Kompas.com - 17/03/2023, 13:55 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang warga Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial S (27), tega mencabuli anak tirinya yang berinisial P (8).

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa Ipda Nadiyah Wahdatil mengatakan, pelaku telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.

Baca juga: Bus dari Sumbawa ke Bima Terguling, 15 Penumpang Luka-luka

"Benar, pelaku sudah ditahan. Pemeriksaan intensif sedang dilakukan. Korban dan saksi sudah diperiksa," kata Nadiyah saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).

Peristiwa itu terjadi ketika pelaku bersama istri dan dua anaknya tidur di depan televisi di ruang keluarga. Pada pukul 02.00 Wita, pelaku dan istrinya berhubungan badan.

Setelah itu, istri pelaku pun tidur. Sementara pelaku yang mengaku tak bisa tidur mencabuli anaknya.

"Di baju anak ada bukti tetesan sperma ayah. Sebentar lagi pelaku akan ditetapkan tersangka," ungkap Nadiyah.

Usai melakukan perbuatan itu, pelaku mengancam anaknya agar tidak melapor kepada sang ibu. Korban pun menangis pada pukul 04.00 Wita.

Ketika terbangun, ibu korban bertanya alasan anaknya menangis. Namun, korban tak menjawab dan terus menangis.

Saat pelaku keluar rumah, ibu korban kembali bertanya. Anak itu lalu berceirta tentang perbuatan sang ayah tiri.

Mendengar cerita anaknya, sang ibu melapor ke Polsek Empang. Kasus itu lalu dilimpahkan ke Polres Sumbawa.


Korban ternyata sudah dua kali menjadi korban pencabulan, pelaku yang mencabulinya pertama kali adalah sang paman. Pamannya saat ini menjalani hukuman di Lapas Sumbawa.

"Anak ini terlihat trauma, sudah dilakukan pemeriksaan psikologis," meskipun trauma ia bisa bercerita dengan lengkap bagaimana kronologi.

 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal pencabulan dalam UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Nadiyah menghimbau kepada orangtua untuk terus mengawasi dan melindungi anaknya.

"Jangan mudah percaya dengan orang terdekat, karena pelaku kerap datang dari lingkungan terdekat korban," kata Nadiyah.

Baca juga: Video Asusila Siswi SMP di Sumbawa Disebar Pacar, Orangtua Lapor Polisi

Hal ini karena angka kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Sumbawa terus terjadi dan jumlahnya semakin meningkat.

Berdasarkan data, dari awal Januari sampai Maret 2023, jumlah kasus persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur sudah mencapai 15 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com