Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus dari Sumbawa ke Bima Terguling, 15 Penumpang Luka-luka

Kompas.com - 16/03/2023, 14:40 WIB

SUMBAWA, KOMPAS.COM - Bus Ulet Jaya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Lintas Sumbawa-Bima KM 115-116 Dusun Jambu Timur, Desa Labuan, Jambu Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (15/3/2023).

Akibat dari kecelakaan tersebut, sebanyak 15 orang terluka.

Seluruh korban luka-luka mendapat perawatan di Puskesmas Tarano dan sebagian korban telah pulang.

Baca juga: Pria di Sumbawa Ditahan Polisi Usai Perkosa Anak Tiri Berulang Kali

Kecelakaan tersebut terjadi ketika Bus PO Ulet Jaya No Pol EA-7784-SA, berpenumpang sebanyak 23 orang melaju dari arah Sumbawa menuju ke Bima dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) kendaraan Bus tersebut hilang kendali, oleng lalu menabrak pohon dan terguling ke sebelah kiri dari arah Sumbawa.

Kasat Lantas Polres Sumbawa Iptu Samsul Hilal yang dikonfirmasi Kamis (16/3/2023) membenarkan terjadinya kecelakaan tunggal bus di Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano.

"Korban mengalami luka, saat ini sopir Bus sedang menjalani pemeriksaan intensif," kata Samsul.

Kronologi kejadian saat bus melaju dengan kecepatan tinggi dari Sumbawa menuju Dompu, sopir yang tidak bisa menahan laju kendaraan kemudian terguling.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pantura Rembang, Total 5 Tewas, 1 di Antaranya Diduga Anak Punk Tanpa Identitas

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ii.

Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Sumbawa Budi Hari Prasetiyo mengatakan, seluruh korban dijamin maksimal Rp 20 juta untuk pengobatan. Itu mengacu pada UU No 33 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang

Budi juga menjelaskan, Jasa Raharja langsung melakukan pendataan korban dan memberikan kepastian jaminan berupa surat jaminan atau guarantee letter (GL) sebagai komitmen terhadap korban kecelakaan lalu lintas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Lucu Calon Jemaah Haji asal Majalengka, Minta Turun Pesawat karena Belum Kasih Makan Ayam

Cerita Lucu Calon Jemaah Haji asal Majalengka, Minta Turun Pesawat karena Belum Kasih Makan Ayam

Regional
5 Hektare Lahan Gambut di Kawasan Ring 1 Bandara Syamsudin Noor, Kalsel, Terbakar

5 Hektare Lahan Gambut di Kawasan Ring 1 Bandara Syamsudin Noor, Kalsel, Terbakar

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Cirebon dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Cirebon dan Rajanya

Regional
Hirup Gas Beracun, Seorang Buruh Tewas Saat Bersihkan Sumur Warga di Lubuklinggau Sumsel

Hirup Gas Beracun, Seorang Buruh Tewas Saat Bersihkan Sumur Warga di Lubuklinggau Sumsel

Regional
Diduga Alami Kebocoran, KMP Jembatan Musi 1 yang Angkut 43 Penumpang Terpaksa Putar Balik

Diduga Alami Kebocoran, KMP Jembatan Musi 1 yang Angkut 43 Penumpang Terpaksa Putar Balik

Regional
Ditemukan Tinggal Kerangka, Wanita di Sambas Terakhir Pergi Tak Pamit Keluarga

Ditemukan Tinggal Kerangka, Wanita di Sambas Terakhir Pergi Tak Pamit Keluarga

Regional
Siti Rawat dan Biayai Anak Majikan dari Taiwan yang Down Syndrome, Alasannya Sayang dan Amanah

Siti Rawat dan Biayai Anak Majikan dari Taiwan yang Down Syndrome, Alasannya Sayang dan Amanah

Regional
320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?

320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?

Regional
Tak Lagi Satu Pemikiran, Sandiaga Uno Gamang Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Tak Lagi Satu Pemikiran, Sandiaga Uno Gamang Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Regional
Tepergok Temannya Panjat Pagar Berduri, Napi Rutan Sambas Gagal Kabur

Tepergok Temannya Panjat Pagar Berduri, Napi Rutan Sambas Gagal Kabur

Regional
Bakar 4 Hektare Lahan untuk Berkebun, 3 Petani di Muara Enim Ditangkap

Bakar 4 Hektare Lahan untuk Berkebun, 3 Petani di Muara Enim Ditangkap

Regional
1 dari 4 Korban yang Hilang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Meninggal, 3 Masih Dicari

1 dari 4 Korban yang Hilang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Meninggal, 3 Masih Dicari

Regional
Wanita di Sambas Diduga Hilang Sejak 2022 Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga: Itu Adik Saya

Wanita di Sambas Diduga Hilang Sejak 2022 Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga: Itu Adik Saya

Regional
Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita 'Down Syndrome'

Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita "Down Syndrome"

Regional
39 Warga Sragen Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

39 Warga Sragen Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com