Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Riau Hardik Pengedar Narkoba: Coba Bayangkan Anakmu yang Terjerat

Kompas.com - 17/03/2023, 11:05 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengikuti konferensi pers pengungkapan kasus narkotika yang digelar Polda Riau, Kamis (16/3/2023).

Polda Riau menghadirkan puluhan pelaku narkoba yang ditangkap selama Operasi Anti Narkotika (Antik) 2023.

Operasi yang berlangsung sejak 21 Februari sampai 4 Maret 2023, total pelaku narkoba yang ditangkap di Riau yaitu 435 tersangka.

Baca juga: Kepala Bappeda Tasikmalaya Ditangkap karena Positif Pakai Sabu, Pj Walkot Tunjuk Plh

Barang bukti narkotika yang disita polisi, berupa sabu sebanyak 87 kilogram dan 55.452 butir ekstasi.

Edy Natar Nasution mengakui peredaran di Bumi Lancang Kuning masih marak, bahkan meningkat.

"Kita melihat bahwa peredaran narkotika di Riau meningkat. Seperti yang diungkap oleh Polda Riau saat ini, jumlah banyak sekali," ujar Edy kepada wartawan dalam konferensi yang diikuti Kompas.com.

Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima Pekanbaru ini mengaku beberapa kali mengikuti konferensi pers pengungkapan kasus narkotika bersama Polda Riau.

Baca juga: Dugaan Suap Penerimaan Honorer, Kantor Satpol PP Rokan Hilir Riau Digeledah Polisi

Dari barang bukti yang disita, dia melihat peredaran narkotika di Riau meningkat cukup tinggi.

"Tapi saya yakin Polda Riau akan terus mengungkap peredaran narkoba di Riau. Kita apresiasi keberhasilan Polda Riau dan jajarannya. Saya ingat waktu pertama kali berkomunikasi dengan Kapolda Riau (Irjen Muhammad Iqbal) saat serah terima jabatan, hal yang pertama kali saya sampaikan ke beliau adalah masalah narkoba. Dan beliau menyatakan akan terus perang terhadap narkoba," cerita Edy.

 

Edy menyemprot para pengedar narkotika yang berhasil ditangkap itu.

Sambil menoleh ke belakang, dia tampak geram terhadap perbuatan pelaku mengedarkan atau memakai narkoba.

"Saya ingin mengatakan kepada tersangka yang belakang ini, harusnya kalian menyadari jangan kalian menganggap ini biasa-biasa saja. Coba bayangkan anakmu yang terjerat narkoba, saya yakin seperti apapun kalian pasti tidak menginginkan anakmu kena narkoba seperti ini," ujar Edy.

"Tapi faktanya ya begitu. Apalagi yang perempuan ikut mengedarkan narkoba. Ini menjadi perihatin kita semua. Jadi, kita harus perangi narkoba secara bersama-sama," imbuhnya.

Baca juga: Miliki 2 Kilo Sabu, Ibu Muda di Lubuklinggau Divonis 10 Tahun Penjara, Narkoba Dikubur di Pekarangan

Edy berharap, para pelaku narkoba agar segera sadar, karena perbuatannya ini merusak generasi bangsa.

"Saya minta kalian pelaku narkoba supaya sadar. Karena, perbuatan kalian ini merugikan generasi kita, anak-anak kita," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com