Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenazah Pekerja China yang Diduga Tewas karena Gas Beracun Dibawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin untuk Otopsi

Kompas.com - 16/03/2023, 15:44 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tiga jenazah warga negara asing (WNA) asal China dibawa dari Kabupaten Kotabaru ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketiga jenazah WNA tersebut rencananya akan dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, untuk memastikan penyebab kematiannya.

Kepala Bagian Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa'i mengatakan, proses otopsi belum dilakukan karena masih menunggu perwakilan dari Kedutaan Besar China.

Baca juga: 3 Pekerja Asal China Meninggal di Kalsel, Diduga Keracunan Gas Saat Bekerja

"Ketiga jenazah saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, namun pihak rumah sakit belum bisa melakukan otopsi jenazah karena masih menunggu perwakilan negara China," ujar Rifa'i dalam keterangannya yang diterima, Jumat (16/3/2023).

Penyelidikan kasus kematian tiga WNA China ini, kata Rifa'i, cenderung dilakukan berhati-hati.

Untuk itu, Polda Kalsel tak akan melakukan otopsi tanpa persetujuan dari perwakilan Kedubes China.

"Koordinasi juga kita lakukan dengan pihak perwakilan Negara China, kalau kita otopsi sendiri takutnya mereka tidak percaya," jelasnya.

Rifa'i menambahkan, jika kasus kematian WNA China masih menunggu hasil penyelidikan. Namun jika kenyataannya ditemukan unsur pidana didalamnya, maka akan ditindak lanjuti.

"Kita lihat perkembangannya ke depan, kalau memang ada unsur pidana pasti akan kita tindak lanjuti," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga WNA asal China, masing-masing berinisial JY (51), XT (42) dan LD (46) tewas saat bekerja di perusahaan tambang tempatnya bekerja di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru pada, Senin (13/3/2023) dini hari.

Ketiganya ditemukan dalam kondisi lemas dan pingsan di salah satu terowongan milik perusahaan.

Saat dievakuasi ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan, ketiganya dinyatakan telah meninggal dunia.

Dugaan sementara, ketiganya tewas karena menghirup gas beracun. Kasus ini kini tengah diselidiki oleh Polda Kalsel.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya 3 WNA China di Kotabaru yang Diduga Tewas karena Gas Beracun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com