KOTABARU, KOMPAS.com - Tiga pekerja yang merupakan warga negara asing (WNA) asal China meninggal dunia diduga karena keracunan gas. Korban masing-masing berrinisial XT (42), JY (51), dan LD (46).
Ketiganya ditemukan dalam kondisi lemas dan pingsan saat bekerja di salah satu perusahaan tambang di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil mengatakan, ketiganya pertama kali ditemukan di salah satu terowongan pada Senin (13/3/2023) dini hari. Kuat dugaan, ketiganya menghirup gas beracun dari dalam terowongan.
Baca juga: Rampok WN China di Sumbawa, 5 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka
Para korban sempat dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, tim medis menyatakan ketiga korban telah meninggal dunia.
"Jadi, berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga medis Klinik Suaka Insan kondisi para korban sudah meninggal diduga keracunan gas," ujar AKP Abdul Jalil dalam keterangannya yang diterima, Rabu (15/3/2023).
Karena pihak perusahaan tempat ketiga korban bekerja tidak yakin, korban lantas kemudian di bawa ke Rumah Sakit Husada di Kabupaten Tanah Bumbu. Di Rumah Sakit Husada, korban tetap dinyatakan telah meninggal.
Jalil mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad ketiga korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Dan tidak ditemukan bekas kekerasan pada jasad korban," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.