Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pria yang Mayatnya Ditemukan di Jalan Pahlawan Bandung Ditangkap

Kompas.com - 15/03/2023, 10:53 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap penusuk yang menyebabkan korbannya, laki-laki berinisial G, tewas di Jalan Pahlawan, Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, pelaku yang diketahui berinisial YC ditangkap saat hendak berupaya kabur keluar Kota Bandung.

Pelaku diringkus petugas di Terminal Cicaheum, Kota Bandung sehari setelah membunuh korban.

"Ditangkap saat akan kabur ke luar Bandung," kata Aswin saat rilis penangkapan di Mapolestabes Bandung, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Pembunuh Perempuan di Arjasari Kabupaten Bandung Ditangkap, Sempat Perkosa Korban

Korban dan pelaku saling kenal, diduga cekcok antar keduanya menjadi pemicu tindakan pembunuhan itu.

Aswin menyebutkan, pelaku sempat terpojok oleh korban dan teman-temannya.

"Pelaku kabur dan kembali kepada korban dengan membawa pisau rampasan dari penjual martabak. Pelaku langsung menyerang korban," katanya.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 338 dan atau 351 KUHPidana, dengan ancaman pidana paling singkat lima tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat gegerkan warga di Jalan Pahlawan, Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Mayat pria berinisial G (25) itu diduga korban pembunuhan lantaran terdapat luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Keluarga Kades Curuggoong Merasa Pembunuhan Sudah Direncanakan Pelaku

Petugas gabungan deri Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung dan Polsekta Cibeunying Kaler saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah teridentifikasi.

Kapolsek Cibeunying Kaler, AKP Firdaus Iskandar membenarkan bahwa mayat tersebut korban dari suatu pertikaian atau keributan.

Korban G ini diketahui merupakan warga Bojong Koneng, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

"Benar ada kejadian keributan yang menyebabkan satu orang tewas," kata Firdaus.

Firdaus menduga bahwa korban tewas akibat benda tajam, pasalnya terdapat luka berupa tusukan di tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com