BANGKA, KOMPAS.com-Kasus tewasnya bocah perempuan bernama Hafiza (8) di perkebunan sawit di Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra turun langsung mendatangi lokasi kejadian di perkebunan sawit Bukit Intan Bine PT BPL Desa Ibul, Senin (13/3/2023).
Garis polisi masih terpasang di lokasi penemuan korban.
Lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar 6 kilometer dari kediaman korban di kompleks perumahan perkebunan Leidong Wess.
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan jenazah Hafiza.
Penyelidikan kasus kata Jojo, dilakukan secara maksimal dan dipantau langsung oleh Kapolda Bangka Belitung.
"Saat ini masih penyelidikan, kasus ini jadi atensi pimpinan juga. Kapolda juga terus mendorong agar ini secepatnya dituntaskan dan segera mengungkap kasus ini," kata Jojo dalam keterangan tertulisnya.
Sementara Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Barat juga telah mendalami dugaan permintaan tebusan sebelum korban ditemukan.
Baca juga: Bocah Perempuan 8 Tahun Dilaporkan Hilang di Kebun Sawit Bangka Belitung
Diketahui bahwa rekening yang dicantumkan pelaku berasal dari aplikasi kounter pulsa.
"Kami sudah hubungi admin kounter pulsa tersebut dan mereka tidak mengenal pelaku karena pelanggan mereka di aplikasi tercatat mencapai 50.000," kata Kasat Reskrim Iptu Ogan Arif.