KOMPAS.com - Bupati Semarang Ngesti Nugraha dibilang "drama" oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo usai mengadu terkait beberapa jalan provinsi yang kondisinya rusak.
Video yang memperlihatkan Ngesti soal aduan jalan rusak dan langsung ditanggapi Ganjar itu pun viral di media sosial.
Dalam potongan video tersebut, Ngesti menyampaikan tentang beberapa jalan provinsi di Kabupaten Semarang yang kondisinya rusak parah.
Namun, ganjar justru mempertanyakan angka pasti terkait jumlah jalan berlubang yang disebut Ngesti mencapai 1.000 lubang.
Baca juga: Viral, Video Ganjar Sebut Bupati Semarang Drama Saat Mengadu Jalan Rusak
Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menegaskan bahwa yang disampaikan Bupati Ngesti tersebut bukan drama.
"Jadi yang disampaikan Bupati tersebut adalah aspirasi berdasar keadaan sebenarnya. Itu memang kondisi riil jalan provinsi yang ada di Kabupaten Semarang," ucap dia.
Dia menyebut, ada empat ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah.
"Banyak lubang dan panjang, ya benar itu 1.000 lubang lebih," ungkap dia.
Pemerintah Kabupaten memiliki keterbatasan kewenangan karena jalan rusak tersebut merupakan jalan provinsi.
"Kita memiliki keterbatasan kewenangan. Kalau jalan kabupaten ya kita minta perbaiki secepatnya. Karena itu jalan provinsi, ya mintanya kepada Gubernur," kata dia.
Untuk itu, pihaknya berharap ruas jalan yang rusak segera diperbaiki agar tidak membahayakan masyarakat.
"Ini karena jalan itu vital untuk masyarakat, agar tak ada lagi korban yang jatuh dan terluka. Selain itu juga agar tidak menganggu aktivitas ekonomi, sekolah. Apalagi sebentar lagi ada arus mudik," ungkap dia.
Sebelumnya, dalam rekaman video, Ngesti mengadu tentang beberapa jalan provinsi di Kabupaten Semarang yang kondisinya rusak parah.
"Pak Gub, jalan Ambarawa-Bandungan yang telah kita sampaikan mungkin hampir satu bulan, rusak parah. Pariwisata ke Bandungan ramai sekali, terutama yang jalan turun ke Ambarawa," kata dia.
Ngesti lalu melanjutkan alternatif Salatiga ke Gobrogan via Bringin juga rusak.