Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2023, 16:36 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Jawa Tengah, mengirimkan sebanyak 2.400 dus masker ke 13 desa lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).

Pengiriman masker ini menyusul Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

"Jadi, pengiriman boks masker sebagai antisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi di sekitar Gunung Merapi," kata Sekretaris BPBD Klaten Nur Cahyono dihubungi, pada Senin (13/3/2023).

Baca juga: Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Dipakai Balap Liar padahal Baru Selesai Dicor, 5 Motor Berknalpot Brong Diamankan

Menurut dia, masker tersebut akan diserahkan ke pihak kecamatan kemudian setelah itu didistribusikan ke 13 desa.

"Paling tidak itu merupakan stok kami di Kecamatan Kemalang apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak kita duga seperti abu vulkanik, maka itu bisa dibagikan pada warga termasuk pengunjung tempat wisata," ungkap dia.

Nur menyampaikan, sejak Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 12.12 WIB dan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB tidak ada desa di Klaten yang terkena dampak abu vulkanik.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak perangkat desa dan komunitas relawan yang berada di KRB III Gunung Merapi yakni Desa Balerante, Desa Sidorejo, dan Desa Tegalmulyo, Kemalang.

Baca juga: Damkar di Klaten Berhasil Evakuasi Sapi Limosin yang Terjebak Lumpur di Sungai

Hasilnya, tiga wilayah tersebut dipastikan keadaan masih aman terkendali dan tidak terjadi kepanikan atau gejolak masayarakat.

"Tiga desa dan beberapa desa lain juga tidak terjadi hujan abu akibat awan panas guguran Gunung Merapi dikarenakan arah angin bertiup ke barat laut utara," kata Nur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

Regional
Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Regional
Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Regional
SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

Regional
Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Regional
Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Regional
Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Regional
Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Regional
Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Regional
Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Regional
Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Regional
Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Regional
Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Regional
Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com