UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah potongan video yang menampilkan Bupati Semarang Ngesti Nugraha dikatakan "drama" oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Ngesti menyampaikan tentang beberapa jalan provinsi di Kabupaten Semarang kondisinya rusak parah.
"Pak Gub, jalan Ambarawa-Bandungan yang telah kita sampaikan mungkin hampir satu bulan, rusak parah. Pariwisata ke Bandungan ramai sekali, terutama yang jalan turun ke Ambarawa," kata Ngesti.
Baca juga: Ramai Istilah Wisata Jeglongan Sewu di Kendal, Bupati Ungkap karena Banyak Jalan yang Rusak
Ngesti lalu melanjutkan alternatif Salatiga ke Gobrogan via Bringin juga rusak.
"Jalan alternatif Salatiga-Bringin-Grobogan itu juga rusak. Sebentar lagi mendekati Lebaran, itu lubangnya 1.000 lubang Pak Gub," ungkapnya.
Mendengar tersebut, Ganjar langsung menanggapi.
"Tenane? Mesti ora ngetung to, kiro-kiro to (yang benar, pasti tidak menghitung kan, kira-kira)" kata Ganjar.
"Betul pak, 1.000 lubang lebih itu pak. Parah sekali, betul itu, kita sering lewat sana," saut Ngesti yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.
"Lebihnya berapa? Tak jak tos-tosan lho iki, aku ndue ongkone. Intine banyak ngono to, enggak usah pakai drama (lebihnya berapa? Saya cari yang pasti, ada angkanya. Intine banyak gitu kan, tidak usah pakai drama," tegas Ganjar.
Dimintai tanggapan mengenai respons Ganjar tersebut, Ngesti enggan berkomentar.
"Sudah, sudah itu sudah lewat," ujarnya saat ditemui di acara Pesta Durian Mania di Tuntang Kabupaten Semarang, Minggu (12/3/2023).
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menegaskan bahwa yang disampaikan Bupati Ngesti tersebut bukan drama.
"Jadi yang disampaikan Bupati tersebut adalah aspirasi berdasar keadaan sebenarnya. Itu memang kondisi riil jalan provinsi yang ada di Kabupaten Semarang," ucapnya.
Baca juga: Jawab Somasi Warga Garut Soal Jalan Rusak, Pemprov Jabar: Jelang Lebaran, Jalan Mulus
Bondan mengatakan, ada empat ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah.
"Banyak lubang dan panjang, ya benar itu 1.000 lubang lebih," ungkapnya.
"Kita memiliki keterbatasan kewenangan. Kalau jalan kabupaten ya kita minta perbaiki secepatnya. Karena itu jalan provinsi, ya mintanya kepada Gubernur," kata Bondan.
Bondan berharap agar ruas jalan yang rusak segera diperbaiki.
"Ini karena jalan itu vital untuk masyarakat, agar tak ada lagi korban yang jatuh dan terluka. Selain itu juga agar tidak menganggu aktivitas ekonomi, sekolah. Apalagi sebentar lagi ada arus mudik," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.