Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ekor Kucing Kuwuk Hendak Diselundupkan dari Sumsel ke Bangka

Kompas.com - 11/03/2023, 17:53 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sebanyak dua satwa dilindungi jenis kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) diamankan petugas saat hendak diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Kucing liar Asia yang sekilas mirip anak macan tutul itu kini diobservasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Air Jangkang, Bangka.

Kepala Resort Konservasi Eksitu Wilayah XVII Bangka Fadli Jundana mengatakan, dua individu satwa liar jenis Kucing Kuwuk dikirim dari Sumatera Selatan dengan tujuan Pangkalpinang, Bangka.

"Satwa-satwa tersebut telah diserahkan Polda Babel kepada BKSDA Sumsel untuk selanjutnya direhabilitasi di PPS Alobi sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya," kata Fadli kepada Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Sempat Dipelihara Warga, 2 Kucing Kuwuk Akhirnya Diserahkan ke BBKSDA

Kucing kuwuk atau kucing congkok merupakan kucing liar kecil Asia Selatan dan Timur. Spesies ini terancam karena hilangnya habitat dan perburuan.

Dalam istilah asing, kucing kuwuk disebut juga leopard cat, merujuk pada bintik-bintik seperti macan tutul di semua subspesies kucing kuwuk.

Selain dua Kucing Kuwuk, petugas juga mengamankan empat individu satwa liar yang tidak dilindungi jenis musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus).

Upaya penyelundupan satwa terendus petugas saat proses pengiriman menggunakan kendaraan darat yang harus melewati pelabuhan penyeberangan menggunakan kapal feri.

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan dua kotak terbungkus karton mie instan yang di dalamnya berisi sangkar hewan dengan satwa yang diduga hendak diperjualbelikan.

Baca juga: Harimau Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan

Dalam waktu bersamaan juga diamankan seorang kurir yang sekaligus sopir kendaraan.

Koordinator PPS Alobi Bangka, Langkasani mengatakan, enam satwa yang terdiri dari dua Kucing Luwuk dan empat Musang Pandan kini dalam proses rehabilitasi.

Hewan tersebut dalam kondisi sehat dan bakal terus dipantau perkembangannya hingga dinyatakan layak untuk kembali ke habitatnya.

"Satwa sehat. Rencana mau ditranslokasi ke Palembang," ujar Langkasani.

Baca juga: Pemilik Ternak Jadi Tersangka Kematian Harimau Sumatera di Aceh

Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) mengimbau masyarakat untuk melapor apabila terjadi konflik satwa liar, indikasi perdagangan, pemeliharaan tanpa izin, kematian, maupun perjumpaan satwa liar.

BKSDA Sumsel memiliki layanan call-center pada nomor 081271412141.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com