Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Harga Gabah Harus Ditentukan agar Tak Jatuh Saat Panen Raya

Kompas.com - 11/03/2023, 10:17 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Presiden Jokowi mengaku akan segera menentukan harga gabah di tengah panen raya saat ini. Kebijakan itu untuk mengantisipasi agar harga gabah tidak turun saat musim panen.

"Yang paling penting kita harus segera tentukan harga gabah, jangan sampai jatuh karena ini panen raya di mana-mana," Ujarnya ditemui usai panen raya di lahan petani di Ngawi Sabtu (11/03/2023). 

Baca juga: Jokowi Nonton Konser Deep Purple di Solo

Jokowi pun berharap harga gabah yang akan diumumkan Badan Pangan tidak berada di bawah biaya produksi yang harus dikeluarkan petani.

"Jangan sampai jatuh di bawah cost yang telah dikeluarkan oleh petani. Ini panen raya kalau tidak dijaga akan jatuh baik gabah nya maupun berasnya," Imbuhnya. 

Meski demikian, Jokowi mengatakan, tidak mudah bagi pemerintah untuk menyeimbangkan harga wajar untuk petani, pedagang dan masyarakat.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Modern di Sragen

"Yang sulit dari pemerintah itu menyeimbangkan, harga di petani wajar, di pedagang wajar dapat keuntungan dan di warga atau konsumen wajar. Mencari keseimbangan itu yang tidak gampang," ucapnya. 

Jokowi juga mengajak pare petani untuk tidak memberi jeda lahan mereka untuk ditanami padi karena saat ini masih ada ketersediaan air.

"Untuk petani di Tanah Air setelah panen jangan diberi jeda, karena airnya masih ada, masih ada hujan langsung ditanami kembali," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com