Tambak BUBK dibangun di atas lahan seluas 100 hektare, 60 persen pembangunan tambak BUBK sudah terealisasi yaitu sekitar 60 hektare berisi 149 petak tambak yang sudah dilengkapi dengan infrastruktur utama di antaranya water intake, tandon, petak pemeliharaan, saluran IPAL, laboratorium, gudang pakan, gudang sarana produksi, bangunan pasca panen, rumah genset, rumah jaga tambak, jalan produksi.
Baca juga: Jokowi Dapat Keluhan Soal Harga Gabah Jatuh saat Panen Raya di Kebumen
Pada program pembangunan tahun 2023, KKP akan memaksimalkan lahan seluas 100 hektare untuk beroperasi dan membangun sekitar 64 petak tambak dengan produktivitas 80 ton per hektare setahun.
Diperkirakan akan diperoleh jumlah produksi sekitar 2.700 ton dan perputaran uang yang tidak kurang dari Rp 400 miliar rupiah per tahun ke depannya multiplier effect baik di hulu, on farm, maupun hilir akan terbangun dengan melibatkan tenaga kerja lokal yang ada.
Pembangunan tambak BUBK merupakan salah satu strategi KKP untuk meningkatkan produktivitas udang nasional, di mana pemerintah menargetkan produksi udang nasional pada tahun 2024 mencapai 2 juta ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.