Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kholik Selamatkan Wanita dari Aksi "Klitih", Minta Korban Minggir lalu Tabrak 2 Pelaku dengan Mobil

Kompas.com - 09/03/2023, 10:05 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Kholik Sugiarto, perekam aksi mobil menabrak dua pelaku klitih di Magelang, Jawa Tengah, menceritakan detik-detik ia dan temannya menyelamatkan seorang wanita yang hendak dibegal.

Awalnya, Kholik dan temannya mengendari mobil melewati kawasan Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (6/3/2023).

Ia kemudian melihat dua pemuda mengendari motor yang salah satunya mengacungkan celurit. Rupanya dua pemuda itu hendak membegal seorang ibu yang akan pergi ke pasar.

"Awalnya itu saya di dalam mobil bertiga dari arah Artos ke arah Jogja, mau pulang ke arah Blondo. Anak-anak itu (pelaku) juga dari arah yang sama," kata Kholik di Polresta Magelang sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Pelajar yang Bacok Kap Mobil di Magelang Ternyata dalam Pengaruh Miras

Ia melihat dua pemuda itu sedang mengejar seorang ibu yang sedang membawa motor sambil membawa keranjang besar di sekitar kawasan Japunan.

Namun ibu itu tidak mengetahui bahwa salah satu pemuda yang mengejarnya membawa sebilah celurit.

Kholik pun meneriaki ibu itu agar berbelok menuju pom bensin.

"Di situ saya menjerit 'Minggir, Bu, masuk pom bensin'. Ibunya belum sempat kena (celurit), di situ saya langsung mengejar pelaku," ujarnya.

Setelah ibu itu dipastikan selamat, Kholik bersama temannya kemudian mengejar dua pemuda itu dan menabraknya hingga para pelaku terjatuh.

Kholik pun merekam aksi pengejaran itu hingga videonya viral.

Setelah melumpuhkan kedua pelaku, Kholik langsung melapor ke Polsek Mertyudan sambil menyerahkan bukti rekaman dirinya mengejar dua terduga begal.

Kholik dalam pengejaran itu, pihaknya mengalami kerugian materi sebesar Rp 2,7 juta karena mobilnya dihujami celurit pelaku.

Kedua pelaku kemudian ditangkap. Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono menyebutkan, kedua pelaku masing-masing berinisial AK (17) dan RO (17). Mereka adalah siswa salah satu SMK di Magelang.

Menurut Ruruh, kedua pelajar itu mengaku melakukan klitih karena iseng.

"Kita sudah melibatkan institusi pendidikan. Juga datang ke sekolah-sekolah serta bersurat juga untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini," kata Ruruh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Regional
8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

Regional
Soal Teriakan 'Gibran Golkar', Airlangga: Itu Harapan dari Kader

Soal Teriakan "Gibran Golkar", Airlangga: Itu Harapan dari Kader

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com