KOMPAS.com - Kholik Sugiarto, perekam aksi mobil menabrak dua pelaku klitih di Magelang, Jawa Tengah, menceritakan detik-detik ia dan temannya menyelamatkan seorang wanita yang hendak dibegal.
Awalnya, Kholik dan temannya mengendari mobil melewati kawasan Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (6/3/2023).
Ia kemudian melihat dua pemuda mengendari motor yang salah satunya mengacungkan celurit. Rupanya dua pemuda itu hendak membegal seorang ibu yang akan pergi ke pasar.
"Awalnya itu saya di dalam mobil bertiga dari arah Artos ke arah Jogja, mau pulang ke arah Blondo. Anak-anak itu (pelaku) juga dari arah yang sama," kata Kholik di Polresta Magelang sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Pelajar yang Bacok Kap Mobil di Magelang Ternyata dalam Pengaruh Miras
Ia melihat dua pemuda itu sedang mengejar seorang ibu yang sedang membawa motor sambil membawa keranjang besar di sekitar kawasan Japunan.
Namun ibu itu tidak mengetahui bahwa salah satu pemuda yang mengejarnya membawa sebilah celurit.
Kholik pun meneriaki ibu itu agar berbelok menuju pom bensin.
"Di situ saya menjerit 'Minggir, Bu, masuk pom bensin'. Ibunya belum sempat kena (celurit), di situ saya langsung mengejar pelaku," ujarnya.
Setelah ibu itu dipastikan selamat, Kholik bersama temannya kemudian mengejar dua pemuda itu dan menabraknya hingga para pelaku terjatuh.
Kholik pun merekam aksi pengejaran itu hingga videonya viral.
Setelah melumpuhkan kedua pelaku, Kholik langsung melapor ke Polsek Mertyudan sambil menyerahkan bukti rekaman dirinya mengejar dua terduga begal.
Kholik dalam pengejaran itu, pihaknya mengalami kerugian materi sebesar Rp 2,7 juta karena mobilnya dihujami celurit pelaku.
Kedua pelaku kemudian ditangkap. Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono menyebutkan, kedua pelaku masing-masing berinisial AK (17) dan RO (17). Mereka adalah siswa salah satu SMK di Magelang.
Menurut Ruruh, kedua pelajar itu mengaku melakukan klitih karena iseng.
"Kita sudah melibatkan institusi pendidikan. Juga datang ke sekolah-sekolah serta bersurat juga untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini," kata Ruruh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.