Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rezeki Nomplok Masyarakat Sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jadi Tukang Ojek Dadakan hingga Plastik Laku Keras

Kompas.com - 08/03/2023, 15:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masyarakat Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, ketiban rejeki atas dibukanya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, untuk umum.

Pasalnya sebagai dari mereka beralih profesi sebagai tukang ojek, pedagang makanan hingga penjual plastik yang digunakan untuk meletakkan alas kaki pengunjung masjid.

Seperti halnya, Hardi, warga Margorejo Timur, Kelurahan Gilingan, mengaku secara spontanitas menjadi tukang ojek setelah banyaknya pengunjung yang mendatangi masjid.

Baca juga: Cerita Tuti Sewakan Toiletnya untuk Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed, Saat Akhir Pekan Bisa Dapat Rp 800.000

Laki-laki paruh baya ini, mangkal dikawasan masjid bersama puluhan warga lainnya yang  bersiap dengan sepeda motor dan helm mereka.

"Banyak warga yang jadi tukang ojek, terutama dari lingkungan sini, terutama RW 13, RW 14, RW 15, lainnya juga banyak dari luar daerah sini juga mangkal," kata Hardi disela-sela menunggu calon penumpangnya, Rabu (8/3/2023).

Selama membantu pengunjung ini, Hardi bersama warga lainnya, tidak memasang tarif khusus. Akan tetapi, ada tarif minimal sebesar Rp 5.000, per mengantarkan pengunjung.

"Tarifnya sukarela, tidak ada patokan khusus jarak atau bagaimananya. Tapi ya minimal Rp 5.000, tergantung kemurahan hati pengunjung karena dibantu diantar ke sini (Masjid Raya Sheikh Zayed)," katanya.

Ketersediaan penyedia jasa antar pengunjung ini sejak pagi hari hingga malam hari, setelah pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk umum.

Ia menceritakan, para pengunjung memilih menggunakan jasa mereka karena jarak parkiran mobil atau bus cukup jauh dengan masjid.

Baca juga: Lowongan Kerja Sebagai Satpam di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bergaji Rp 6 Juta Beredar, Pengelola Beri Penjelasan

"Parkirannya jauh-jauh, terus ada yang kecapean jadi ngojek. Kalau saya sejak sekitar 11.30 WIB sampai 13.30 WIB, udah ada 6 orang yang saya antar," jelasnya.

"Penghasilan mungkin bisa ratusan, apalagi dari dari pagi sampai malam. Ya cukup banyak yang gunakan ojek," lanjutnya.

Hal serupa juga dirasakan, Surip warga Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, mengatakan sebelumnya bekerja sebagai pedagang sayur keliling memilih untuk menjual plastik di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Tak tanggung-tanggung, sehari perempuan paruh baya ini, bisa menghabiskan 6-10 kantong plastik yang satu kantongnya berisi 50 pcs plastik.

"Sejak pembukaan sampai sekarang, banyak yang beli. Hari biasa sampai 6 kantong, kalau hari Minggu itu kemaren sampai 10 kantong," jelas Surip, di sela-sela dirinya beristirahat menjajakan plastik.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, mengelar Shalat Jumat perdana pada 3 Maret 2023. Dalam momen ini, warga berbondong-bondong hadirin masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Indonesia.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, mengelar Shalat Jumat perdana pada 3 Maret 2023. Dalam momen ini, warga berbondong-bondong hadirin masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Indonesia.

Selama ini, ia juga tidak mematok harga plastik yang ia jual. Hanya saja, ia menceritakan para pengunjung sering membeli, minimal Rp 5.000 hingga Rp 2.000.

Baca juga: Cerita Gibran Kehilangan Sandal Saat Shalat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com