KOMPAS.com - Kehadiran Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah (Jateng), ternyata membawa berkah tersendiri bagi warga sekitarnya. Pasalnya, adanya masjid tersebut membuka peluang usaha bagi para warga.
Mulai dari membuka lahan parkir, berjualan makanan, menyewakan toilet hingga berjualan kantong plastik. Para warga yang membuka usaha bisa menghasilkan uang hingga ratusan ribu rupiah per hari.
Salah satunya Tuti (55), warga Rejosari, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, yang menyewakan toiletnya untuk jemaah yang berkunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Diketahui, sejumlah pengunjung memilih menggunakan toilet milik warga sekitar karena bisa mandi.
"Soalnya kalau masjid tidak boleh buat mandi," katanya, Selasa (7/3/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Dia memasang tarif untuk buang air kecil sebesar Rp 2.000. Sementara, untuk mandi dikenakan tarif Rp 5.000.
"Kebanyakan mandi dan buang air kecil. Kalau buang air besar kadang saya suruh ke toilet umum," ungkapnya.
Dia mengaku dalam sehari bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah dari menyewakan toilet. Diketahui, sejak dibuka untuk umum jumlah kunjungan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa mencapai 20.000 orang.
"Kalau hari biasa Rp 100-150 ribu. Kalau akhir pekan Rp 700-800 ribu," terangnya.
Dia mengatakan para pengunjung terkadang tidak kenal waktu menyewa toilet. Bahkan ada beberapa pengunjung yang datang pukul 02.00 dini hari.
"Kami buka sekitar pukul 04.00. Nanti sampai sekitar pukul 10.00 malam," jelasnya.
Tuti bukan satu-satunya penyewa toilet di sekitar masjid. Menurutnya, ada warga lain yang juga menyewakan toilet untuk para pengunjung.
"Di sini ada empat (yang menyewakan toilet). Ngantri semua," terangnya.
Dia pun berniat menambah jumlah toiletnya agar bisa melayani lebih banyak pengunjung.
"Suruh buat lagi. Nanti kalau ada dana," ungkapnya.
Baca juga: Sandal hingga HP Milik Jemaah Hilang, Gibran Evaluasi Sistem Keamanan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Tak hanya itu, Tuti juga menjual kantong plastik yang bisa digunakan sebagai tempat sandal. Dia tak menetapkan tarif khusus untuk kantong plastik.