Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anggota DPRD Seram Bagian Timur Diduga Perkosa ABG bersama Teman-temannya, Korban Depresi

Kompas.com - 07/03/2023, 09:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

AMBON, KOMPAS.com- Sebanyak empat orang termasuk anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seram Bagian Timur diduga memperkosa seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kasus tersebut diduga terjadi dari September 2022 saat korban diduga berpacaran dengan pelaku hingga Januari 2023.

Dugaan pemerkosaan itu telah dilaporkan ke Mapolres Seram Bagian Timur pada Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Fakta Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil di Batanghari, Korban Trauma Berat, Takut Lihat Laki-laki

"Masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan dan ini melibatkan anak di bawah umur sehingga kita tidak bisa mempublikasikan secara detail terkait kasus yang terjadi sesuai UU Perlindungan Anak," ungkap Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Agus Joko Nugroho, Senin (6/3/2023), seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, sudah ada tujuh orang saksi yang telah diperiksa. Mereka adalah terduga pelaku, pelapor, maupun para saksi.

Kapolres berjanji akan bersikap profesional dalam menangani masalah tersebut.

"Kami tetap profesional sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya.

Baca juga: Anjal Tertangkap Basah Perkosa Anak Berkebutuhan Khusus di Pekanbaru

Komnas HAM desak segera usut

Sementara itu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) RI Maluku mendesak polisi segera mengusut kasus tersebut.

"Komnas HAM perwakilan Maluku meminta Polres SBT segera mengusut dan menangkap empat pelaku pemerkosaan terhadap siswi Mts tersebut" kata Plt Kepala Komnas HAM Maluku Anselmus Sowa Bolen, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, pemerkosaaan itu sangat mempengaruhi kondisi psikologis korban. Korban diduga mengalami depresi.

"Apalagi korban dalam kasus ini masih berstatus anak, peristiwa kekerasan seksual yang dialami akan berdampak pada psikologis, fisik dan kehidupan sosialnya," kata dia.

Komnas HAM juga meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Seram Bagian Timur segera melakukan pendampingan pada korban.

“Sesuai mandat pemantauan Komnas HAM yang diatur dalam Pasal 89 ayat 3 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Komnas HAM Perwakilan Maluku secara pro aktif akan menindaklanjuti peristiwa ini melalui permintaan keterangan kepada para pihak di antaranya Polres dan Pemerintah SBT,” tegas Sowa Bolen.

Korban diduga depresi

Melansir Antara, ada empat orang terduga pelaku pemerkosaan, termasuk anak anggota DPRD Seram Bagian Timur.

Korban adalah pelajar yang masih duduk di kelas IX SMP.

Berdasarkan pengakuan korban pada keluarga, mulanya pelaku mengajak korban ke rumah orangtuanya pada September 2022. Korban kemudian diperkosa.

Pada Oktober 2022, korban kembali diperkosa oleh terduga pelaku dan tiga temannya. Aksi tersebut disertai ancaman.

Pemerkosaan diduga terus terjadi hingga Januari 2023 hingga terbongkar saat korban mengeluhkan sakit. Kasus itu dilaporkan ke polisi pada Februari 2023.

Korban diduga mengalami depresi dan sempat berniat bunuh diri.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com