Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perampok Tembak Petugas Pengisi Uang ATM di Pekanbaru, Rp 100 Juta Raib dan Terekam CCTV

Kompas.com - 07/03/2023, 08:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi perampokan memakai senjata api terjadi di gerai anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Minggu (5/3/2023) pagi.

Seorang petugas pengisi uang ATM berinisial KL (33) tertembak di bagian perut.

"Tadi malam sudah selesai operasi, tadi malam sudah siuman," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Tak Takut, Pegawai Alfamart di Brebes Duel dengan 2 Perampok, Aksinya Terekam CCTV

Kronologi penembakan

Asep menjelaskan, perampokan terjadi saat petugas mengisi uang di mesin ATM, sekitar pukul 06.40 Wib.

Baca juga: Perampok Tembak Perut Petugas Pengisi Uang ATM di Pekanbaru, Ini Kondisi Terkini Korban

Lalu empat pelaku datang dan salah satunya menodongkan senjata api ke arah korban.

Saat itu pelaku sempat sudah mencoba menembak korban, namun senjatanya macet sehingga peluru tidak keluar.

Lantas para pelaku pun mengambil koper berisi uang Rp 100 juta yang ada di luar gerai.

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK/val lawless Ilustrasi garis polisi.

"Petugas sudah berada di dalam ATM melakukan proses pengisian uang, sedangkan uang masih berada di luar yang dijaga petugas sekuriti. Kemudian, pelaku mengambil satu buah koper berisi uang Rp 100 juta," kata Asep.

Setelah itu saat dua petugas di dalam gerai keluar, pelaku menembakkan lagi senjatanya dan mengenai korban.

Viral di media sosial

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi para pelaku tersebut sempat terekam atau closed-camera television (CCTV) atau kamera pengawas.

Video aksi perampokan itu pun tersebar dan menjadi viral di media sosial.

Polisi sendiri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan selongsong peluru ukuran 9 milimeter. TKP juga telah dipasangi garis polisi.

"Sejauh kami kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap," pungkas Asep.

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Khairina, Reza Kurnia Darmawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Regional
Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Regional
Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Regional
Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Regional
Ada 2 Video 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap, Polisi Sebut Lokasinya Sama

Ada 2 Video "Bullying" Siswa SMP di Cilacap, Polisi Sebut Lokasinya Sama

Regional
Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Regional
Ayah Cabuli Anak Tiri di NTT, Terpergok Istri

Ayah Cabuli Anak Tiri di NTT, Terpergok Istri

Regional
Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Loncat dari Lantai 3 Hotel

Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Loncat dari Lantai 3 Hotel

Regional
Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Regional
4 Anggota KKB Dilumpuhkan di Pegunungan Bintang

4 Anggota KKB Dilumpuhkan di Pegunungan Bintang

Regional
Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Regional
Korban 'Bullying' di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Korban "Bullying" di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Regional
Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Regional
Kasus 'Bullying' di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Kasus "Bullying" di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Regional
Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com