Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Longsor Susulan, Akses Jalan Bukit Kemuning Batam Ditutup Total

Kompas.com - 06/03/2023, 08:22 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Ruas jalan di kawasan Bukit Kemuning, Kelurahan Tanjung Paiyu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, ditutup secara total sejak Minggu (4/3/2023) untuk mengantisipasi longsor susulan.

Ketua RW 16 Bukit Kemuning, Rachmat Hidayat mengatakan, akses jalan yang dimaksud adalah satu-satunya akses jalan dari arah Jalan S. Parman, Nusa Indah.

"Dari jalan itu, aksesnya melalui bukit yang baru Kamis kemarin longsor. Kami tutup karena kami antisipasi adanya longsor susulan. Kami tidak mau ada warga yang menjadi korban saat melintas," kata Rachmat ditemui di lokasi, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Jalan di Batam Amblas Setelah Terus Diguyur Hujan, Tak Bisa Dilewati Mobil

Rachmat juga menyampaikan langkah ini merupakan keputusan bersama yang diambil dengan kecamatan, kelurahan dan diketahui pihak Kepolisian.

Cuaca Batam yang masih dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga deras, juga merupakan salah satu alasan penutupan akses jalan.

"Setelah longsor kemarin, sampai sekarang saja masih tetap hujan. Disana masih ada material longsor kemarin yang akan dibersihkan. Dan keputusan ini juga merupakan instruksi dari Kecamatan," ungkap Rachmat.

Dia juga menyebut belum dapat memastikan jangka waktu penutupan akses jalan.

Baca juga: Jalan Trans-Barelang Ambles, Akses Pulau Rempang Galang ke Batam Terputus

Hal ini dikarenakan masih menunggu unit alat berat, yang saat ini masih digunakan untuk prioritas lainnya.

"Kami belum tahu sampai kapan karena menunggu instruksi lanjutan dari Kecamatan atau Kelurahan. Kemarin sih mau dibersihkan, tapi alat berat masih di pakai di beberapa wilayah yang juga prioritas. Kalau tidak salah kemarin juga ada jalan putus di Piayu," terang Rachmat.

 

Untuk itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk terlibat dalam langkah antisipasi.

Walau saat ini pembatas yang digunakan oleh perangkat RT/RW, diakuinya sering dibuka oleh beberapa warga yang masih membandel dan melewati daerah rawan longsor.

Baca juga: Banjir Terjang Batam, Sejumlah Perumahan Tergenang hingga 1 Meter

Bagi warga Perumahan Bukit Kemuning, saat ini diakuinya dapat melalui akses jalan lain seperti Perumahan Bida Ayu 1,2, dan 3 untuk menuju jalan utama.

"Kita tidak ada yang bisa jaga 24 jam. Kadang pembatas dengan kayu pohon yang kita buat, sering dibuka warga. Kita hanya dapat menghimbau agar mari sama-sama menjaga keselamatan," pungkas Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com