Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Batam Ambles Setelah Terus Diguyur Hujan, Tak Bisa Dilewati Mobil

Kompas.com - 06/03/2023, 07:14 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir, yang terjadi sepekan ini di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami longsor dan kerusakan parah pada sejumlah ruas jalan di Batam.

Bahkan belum lagi siap perbaikan dari sejumlah ruas jalan yang longsor, ruas jalan lainnya kembali bermunculan, seperti pada ruas jalan Piayu Laut, kondisi kerusakannya diketahui cukup parah.

“Kerusakannya lumayan parah, awalnya hanya pinggiran jalan saja. Namun saat ini sudah sudah sangat parah,” kata Firdaus warga Piayu Laut melalui telepon, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Jalan Trans-Barelang Ambles, Akses Pulau Rempang Galang ke Batam Terputus

Ia mengatakan saat ini dengan sangat terpaksa jalan tersebut ditutup untuk kendaraan roda empat, karena sudah sepertiga badan jalan longsor akibat pengikisan yang disebabkan hujan yang terjadi sepekan ini.

“Sabtu (4/3/2023) sudah mulai ambles. Namun hari ini, Minggu (5/3/2023) amblesnya semakin parah,” terang Firdaus.

Camat Sei Beduk Dwiki Setiawan yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian ini. Bahkan dirinya mengaku sudah turun lansgung untuk menijau dan memastikan kejadian tersbeut.

“Sudah saya laporkan keintasni terkait agar cepat ditindak lanjuti,” kata Dwiki.

Baca juga: Longsor di Bukit Kemuning Batam, Akses Jalan Sempat Terputus

Ia mengaku jika jalan ini putus, maka tidak sedikit masyarakat Piayu Laut yang mengalami dampaknya.

“Piayu Laut ini kampung tua, jadi jalan ini sangat berarti sekali untuk aktivitas mereka sehari-hari,” terang Dwiki.

“Jalan ini jalan provinsi, jadi kami masih menunggu koordinais dari provinsi untuk perbaikannya,” tambah Dwiki.

Baca juga: Banjir Terjang Batam, Sejumlah Perumahan Tergenang hingga 1 Meter

Untuk menimalisasi agar amblesnya badan jalan tersebut tidak terus melebar, Dwiki akan membuka akses jalan sementara agar kendaraan roda empat bisa melintas.

“Untuk sementara warga bergantian berjaga-jaga agar bisa menimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” papar Dwiki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com