MERAUKE, KOMPAS.com - KM Vivie Rae II memuat 6 warga negara asing (WNA) dilaporkan terombang-ambing di Laut Arafura setelah mengalami gangguan pada baling-baling kapal.
Kapal yang bertolak dari Kepulauan Marshall itu tidak dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan di Sorong, Papua Barat.
Posisi KM Vivie Rae II saat ini berada di sebelah selatan Pulau Komoran yang berjarak sekitar 300 kilometer dari dermaga Pelabuhan Yos Sudarso, Merauke, Papua Selatan.
Baca juga: Oknum Anggota TNI Diduga Aniaya ABK hingga Tewas di Merauke, Danlantamal Selidiki
Kejadian ini dilaporkan oleh Adriana selaku perwakilan agen resmi dari kapal KM Vivie Rae II yang berdomisili di Bali pada Kamis, 2 Maret 2023 pukul 18:30 WIT kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
Dalam laporan tersebut, agen kapal menyampaikan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan sehat, namun meminta bantuan agar kapal tersebut ditarik ke dermaga.
"Sebenarnya malam itu setelah kejadian, di laut ada sebuah kapal SPIL yang kami hubungi yang kebetulan akan melintas melewati lokasi kejadian, telah bersedia mengevakuasi keenam korban. Namun, karena dari pihak KM Vivie Rae II ingin juga agar kapalnya ditarik, maka kapal SPIL tersebut tidak dapat membantu lebih jauh karena keterbatasan kondisi saat itu,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Pesawat Lion Air JT-797 Belum Beroperasi Lagi Usai Tabrak Garbarata di Merauke, Menunggu Perbaikan
"Barulah keesokan harinya kami berupaya mencari kapal yang dapat digunakan untuk menarik kapal nahas tersebut di tengah kondisi susahnya jaringan komunikasi akibat perbaikan jalur kabel laut oleh PT Telkom," imbuh Supriyanto.
Upaya pertolongan dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi lain yang memiliki kapal dengan kemampuan menarik kapal lain di laut.
Akhirnya, tim SAR gabungan sepakat menggunakan KN Merpati milik Kantor Distrik Navigasi Merauke untuk menarik kapal sekaligus mengevakuasi seluruh penumpang yang ada di atas KM Vivie Rae II.
"Siang tadi (Sabtu, 4/3/2023) pada pukul 11.45 WIT tim SAR gabungan yang beranggotakan 5 personel Basarnas Merauke, 5 personel Lantamal XI Merauke, 2 personel KSOP Merauke dan 20 awak kapal KN Merpati bertolak menuju ke lokasi kejadian," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.