Kasus penyanderaan Kapten Philip bermula pada 7 Februari 2023. Saat itu, WN Selandia Baru itu membawa pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Saat mendarat, Egianus Kogoya dan kelompoknya menyandera Kapten Philip dan membakar pesawatnya.
Baca juga: Soal Pembebasan Kapten Philip, Pangdam Cenderawasih: Tuntutan Egianus Berubah-ubah
Akibat kejadian tersebut, warga di Distrik Paro mengungsi ke Distrik Kenyam sehingga wilayah tersebut menjadi kosong.
Pada 18-19 Februari 2022, Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz melakukan operasi penegakan hukum di tiga lokasi berbeda.
Hasilnya, puluhan barang bukti berhasil diamankan, mulai dari senjata api hingga kamera video profesional, serta alat komunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.