Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Gubernur NTT: Dasar Hukum, Kau Pikir Sendiri | Pebalap WBSK Beli Bensin Eceran

Kompas.com - 04/03/2023, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk sekolah jam 5 pagi terus jadi sorotan.

Salah satunya komentar Viktor saat ditanya wartawan soal dasar hukum kebijakannya itu. Viktor justru meminta wartawan untuk mencari jawabannya sendiri.

Selain itu, berita soal soal Haji Usman (63) melayani pebalap World Superbike (WSBK) dari tim GMT94 Yamaha Lorenzo Baldassarri beli bensin eceran juga menuai perhatian.

Usman mengaku dirinya menyesal tak berfoto bersama Lorenzo Baldassarri.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Gubernur NTT ditanya dasar hukum sekolah masih pagi

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, saat menunjuk ke arah wartawan, yang menanyakan dasar hukum SMA dan SMK masuk sekolah pukul 05.30 WitaKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, saat menunjuk ke arah wartawan, yang menanyakan dasar hukum SMA dan SMK masuk sekolah pukul 05.30 Wita

Gubernur NTT memantau langsung penerapan sekolah masuk jam 05.30 Wita d i SMAN 6 Kota Kupang.

Lalu saat diwawancarai sejumlah wartawan soal dasar hukum, Viktor justru meminta wartawan memikirkan sendiri.

"Dasar hukum kau pikir sendiri," kata Viktor sambil menunjuk salah satu wartawan media online nasional yang bertanya kepadanya di areal kebun serai milik SMA Negeri 6 Kota Kupang, Jumat (3/3/2023).

Baca berita selengkapnya: Ditanya soal Dasar Hukum Sekolah Masuk Pukul 5 Pagi, Gubernur NTT: Kau Pikir Sendiri

2. Kisah penjual bensin eceran layani pebalap WSBK

Usman warga Desa Kuta yang viral, karena bensin ecerannya di beli pembalap WSBKKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Usman warga Desa Kuta yang viral, karena bensin ecerannya di beli pembalap WSBK

Usman, penjual bensin eceran asal Dusun Batu Riti, Desa Kuta, tak mengetahui bahwa Lorenzo Baldassarri datang ke kiosnya dan beli bensin eceran, Rabu (1/3/2023).

Dia pun menyesal lantaran tidak mengajak Lorenzo Baldassari berfoto.

"Betul-betul saya tidak tahu, kalau saya tahu dia ternyata Lorenzo Baldassari, saya akan rangkul dia untuk foto-foto," katanya saat ditemui di warungnya, Kamis (2/3/2023).

Baca berita selengkapnya: Cerita Haji Usman, Tak Menyadari Pembeli Bensin Ecerannya adalah Pebalap Lorenzo Baldassari: Kalau Tahu, Saya Rangkul untuk Foto

3. Kekejaman Wowon Erawan, pembunuh berantai di Cianjur

Tersangka oembunuh berantai, Wowon alias Aki saat memeragakan menggali lubang untuk mengubur jenazah anak kandungnya, Bayu (2) di pekarangan rumahnya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Tersangka oembunuh berantai, Wowon alias Aki saat memeragakan menggali lubang untuk mengubur jenazah anak kandungnya, Bayu (2) di pekarangan rumahnya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) petang.

Saat rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Kampung Babakan Mande, Desa Gunung Sari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023), Wowon diketahui terlibat membunuh anaknya yang berusia 3 tahun, BE.

Alasan Wowon membunuh karena korban rewel. Saat beraksi, Wowon meminta bantuan komplotannya, Solihin alias Duloh, untuk mengekskusi korban.

"Tersangka Solihin alias Duloh dihubungi Wowon dan diperintahkan untuk membunuh korban BE, tersangka Solihin bilang yasudah bawa sini," ucap Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula.

Baca berita selengkapnya: Wowon Ingin Bunuh Anaknya yang Usia 3 Tahun karena Rewel, Duloh: Ya Sudah Bawa ke Sini

4. Kemacetan parah di Pantura

Kemacetan panjang kendaraan yang didominasi truk muatan besar mengular di ruas jalan jalur Pantura wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menuju Kabupaten Rembang, Jateng, Jumat (3/3/2023) siang. KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Kemacetan panjang kendaraan yang didominasi truk muatan besar mengular di ruas jalan jalur Pantura wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menuju Kabupaten Rembang, Jateng, Jumat (3/3/2023) siang. 

Syaikhu, salah satu sopir truk yang terjebak di Jalur Pantura Pati-Rembang, terpaksa menginap di dalam truk.

Kemacetan parah itu terjadi sejak Kamis (2/3/2023). Syaikhu mengatakan, mendapat informasi dari petugas Satlantas Polresta Pati bahwa kemungkinan macet akan mulai terurai pada Kamis malam atau Jumat (3/3/2023) pagi.

"Berarti kemungkinan hari ini ya masih bermalam di jalan. Makan dan minum beli sendiri," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Cerita Syaikhu, Terjebak Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Semalaman, Truknya Hanya Jalan 2 Meter

(Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Pythag Kurniati, Dita Angga Rusiana, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com