KENDARI, KOMPAS.com – Seekor kambing betina mati usai dililit dan digigit ular jenis piton sepanjang 7 meter di jalan poros wisata pantai Gong, Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, (Sultra), Jumat (3/3/2023).
Belum diketahui siapa pemilik induk kambing yang dimangsa ular piton sebesar paha orang dewasa tersebut.
Babinkamtibmas Polsek Mandonga, Aipda Junardin Syarif menuturkan bahwa seorang warga yang merupakan pensiunan tentara bernama Alimin adalah yang pertama kali menemukan kambing yang dimangsa ular.
Baca juga: Ular Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Bawah Brankas Ruang Sekretaris Satpol PP Nganjuk
“Pak Alimin penasaran mendengar suara anak kambing sebanyak dua ekor berlarian sambil mengembik keras. Lalu dia menuju ke arah suara dan ditemukan seorang induk kambing betina yang sudah mati,” kata Aipda Junardin kepada Kompas.com, Jumat malam.
Selanjutnya, Alimin memanggil warga sekitar dan menelpon kantor pemadam kebakaran (Damkar) Kendari untuk mencari ular tersebut.
"Dipanggil Damkar, kebetulan mereka melintas dan ularnya belum tertangkap. Ternyata ularnya masih ada di semak-semak atau sekitar 3 meter dari kambing mati di bawah agak curam. Sekitar 1 jam ular berhasil ditangkap," ungkap Aipda Junardin.
Ia menambahkan, setelah berhasil ditangkap petugas Damkar kemudian menutup mulut ular piton dengan lakban. Kemudian ular tersebut dievakuasi ke kantor Damkar.
Komandan Regu Damkar Kendari, Darius menjelaskan ular sepanjang 7 meter itu dibawa ke kantornya untuk nantinya diserahkan ke pihak BKSDA Sultra.
“Langsung kita terjun di lokasi. Tiba di sana ular sedang melilit kambing warga Labibia yang sudah mati," terangnya.
Selanjutnya, tambah Darius, ular hasil tangkapan itu juga akan digunakan latihan dan praktik untuk anggota baru di Damkar nanti
"Latihan untuk anak-anak yang baru nanti. Setelah itu kita akan serahkan ke BKSDA Sultra,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.