Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Adi, Mahasiswa Unsri Kapok Jadi Pecandu Narkoba, Kepala BNN RI Beri Hadiah Sepeda

Kompas.com - 03/03/2023, 20:07 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kejujuran Adi Suhendra (19) mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) pernah menjadi pecandu narkoba dipuji Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Golose.

Adi mengakui pernah beberapa kali mengonsumsi barang haram tersebut, namun saat ini sudah kapok jadi pecandu narkoba.

Dalam sebuah acara seminar, Petrus bertanya apakah ada mahasiswa yang pernah menjadi pecandu narkoba.

Adi yang duduk di kursi audiens pun langsung berdiri dan mengaku pernah menggunakan narkoba jenis sabu.

“Kamu pernah pakai apa?” tanya Petrus ke Adi.

“Sabu Pak,” jawabnya.

Baca juga: Cerita Juliadi, Seharian Disiksa Sindikat Narkoba karena Dituduh Cepu Polisi, Selamat Setelah Pura-pura Mati

Jawaban Adi itu sontak membuat para mahasiswa lain bersorak ketawa. Petrus pun menyebutkan, pengakuan Adi itu merupakan perilaku yang baik karena sudah sadar tidak menggunakan lagi narkoba.

“Enggak apa-apa. Orang kalau dia sadar itu lebih baik. Berapa lama kamu pakai sabu,” kata Petrus.

Dengan lantang, mahasiswa teknik ini mengaku telah tiga kali menggunakan sabu.

“Pertama dikasih, kedua pakai setengah. Ketiga karena terlalu banyak pakai badan saya jadi keram pak,” aku Adi.

Petrus pun langsung bergurau mungkin yang digunakan Adi adalah tawas sehingga mengalami kram.

“Bukan sabu itu yang dikasih. Tawas,” kelakar Petrus yang disambut gelak tawa mahasiswa.

“Kalau BNN kasih yang betul masih mau pakai tidak?" sambung Petrus.

Baca juga: Mahasiswa Unsri Dapat Sepeda Usai Mengaku Pakai Sabu di Hadapan Kepala BNN

Adi lalu menjawab tegas tak mau lagi menggunakan barang haram tersebut. Mahasiswa itu mengaku sudah kapok mengonsumsi sabu.

Berkat kejujurannya itu, Adi mendapatkan hadiah sepeda dari Kepala BNN RI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com