Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talud Ambrol, 8 Warga Terluka, 2 Rumah dan Tenda Hajatan Rusak

Kompas.com - 03/03/2023, 14:29 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Delapan warga Thekelan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang terluka karena tertimpa longsoran talud. Saat kejadian tersebut, mereka sedang memasak untuk hajatan pernikahan.

Menurut warga Thekelan, Bungah, longsor tersebut terjadi Jumat (3/3/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Talud di Pantai Maruni Manokwari Jebol, Air Laut Masuk ke Jalan Trans Papua Barat

"Saat kejadian longsor tersebut, para korban sedang memasak, mereka 'rewang'. Dua orang tertimbun dan terjepit, sehingga mengalami luka parah, sementara yang enam lainnya luka sedang dan ringan," ungkapnya.

Selain delapan orang luka, kejadian ambrolnya talud yang menyebabkan longsor tersebut juga merusak dua rumah serta satu kandang. "Rumah dan kandang tersebut milik Pak Warno, dia yang akan menikahkan anaknya," kata Bungah.

"Tenda yang dipersiapkan untuk acara nikahan besok juga rusak. Untuk kelangsungan acara pernikahan, masih menunggu rapat keluarga. Karena saat ini sedang ijab kabul di tempat mempelai perempuan," paparnya.

Bungah mengatakan, talud yang ambrol tersebut berada di rumah Nurcahyadi. "Ukuran yang ambrol sekira 20 meter dengan ketinggian enam meter. Ambrol dan menimpa rumah pak Warno, kerugian diperkirakan Rp 190 juta," paparnya.

Korban luka berat bernama Siem dan Ginem, luka sedang bernama Siyam, Ngatinem, Sukinah. Sementara yang luka ringan, Paikum, Suminem, Kamsinem. "Terparah karena patah tulang, yang lain luka luar," ungkapnya.

Bungah mengatakan, penyebab ambrolnya talud tersebut diduga karena ada retakan dan hujan deras selama dua hari berturut-turut. "Tapi ini talud baru sekitar satu tahun, jadi kami tidak menyangka ada kejadian ini," jelasnya.

Setelah talud ambrol, warga langsung melakukan kerja bakti untuk melakukan pembersihan material.

Baca juga: Talud Sungai Coto Semarang Longsor, 1 Mobil Terperosok dan Belasan Hewan Hanyut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com