Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,3 Pesisir Selatan, Sekda: Belum Ada Laporan Kerusakan, Masih Aman

Kompas.com - 02/03/2023, 11:29 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Mawardi Roska menyebutkan belum ada laporan kerusakan akibat gempa magnitudo 5,6 yang dimutakhirkan jadi 5,3, Kamis (2/3/2023) pagi.

"Belum ada laporan ya. Kalau ada yang rusak, pasti cepat dilaporkan. Jadi masih aman ya," kata Mawardi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Mawardi mengakui gempa tersebut cukup kuat dan membuat warga berhamburan keluar rumah.

Baca juga: Pesisir Selatan Sumbar Diguncang Gempa M 5,6, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Dia mengimbau warga agar tenang dan tidak terpancing isu-isu hoaks soal gempa yang terjadi.

"Kita imbau warga tenang, namun selalu waspada sebab bencana bisa datang kapan saja," kata Mawardi.

Menurut Mawardi, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat di kawasan Lengayang.

"Mungkin karena itu terasa kuat. Namun, dari laporan yang masuk belum ada kerusakan," jelas Mawardi.

Sebelumnya diberitakan, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan sekitarnya, Kamis (2/3/2023) pukul 06.05 WIB.

Getaran gempa yang cukup kuat membuat warga berhamburan keluar dari rumahnya.

Baca juga: Sepanjang Februari 2023, Jawa Barat Diguncang 69 Kali Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut awal memiliki magnitudo 5,6, lalu dimutakhirkan jadi 5,3.

Posisi gempa berada pada 1,65 lintang selatan, 100,71 bujur timur dengan kedalaman 82 kilometer di 36 kilometer Pesisir Selatan (Pessel), 59 kilometer Barat Daya Solok Selatan (Solsel), 78 kilometer kilometer Padang, 84 kilometer Barat Laut Kerinci dan 844 kilometer Barat Laut Jakarta.

Selain di Pesisir Selatan, getaran gempa juga terasa di Padang dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com