Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salatiga Jadi Kota Terboros di Jateng, Masyarakat Tak Tahan Godaan Belanja Online

Kompas.com - 02/03/2023, 09:58 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pengeluaran warga Kota Salatiga menjadi yang terboros di Jawa Tengah. Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023, pengeluaran rata-rata per bulan masyarakat Salatiga tahun 2022 Rp 2.394.281.

Pengeluaran warga Salatiga itu terdiri dari biaya makanan Rp 858.244 dan non-makanan Rp 1.536.037. Sementara pengeluaran warga Kota Semarang setiap bulan Rp 1.973.169, terdiri dari kebutuhan makanan Rp 797.684, dan biaya non-makanan Rp1.175.485.

Baca juga: 1.000 Pelaku UMKM di Sikka Terima BLT, Bupati Roberto: Jangan Boros

Kota terboros selanjutnya adalah warga Surakarta dengan Rp 1.746.011, yang terdiri untuk kebutuhan makanan Rp 767.095 dan Rp 978.916 untuk non-makanan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan Salatiga adalah Indonesia mini, dengan beragam karakter penghuninya.

"Sirkulasi pendapatan dan pengeluaran tentu sangat cepat, karena banyak mahasiswa dari luar daerah juga. Kemungkinan itu yang memengaruhi," terangnya, Kamis (2/3/2023).

Meski begitu, Wuri menilai ada hal positif dari indikator BPS tersebut. Yakni ekonomi masyarakat mulai menggeliat pasca-pandemi Covid-19.

"Tapi kami tetap mengimbau dan meminta masyarakat, jika berbelanja utamakan kebutuhan yang penting. Jangan berperilaku konsumtif tanpa memikirkan hal prioritas," paparnya.

Seorang warga Salatiga, Faramita Septiani mengatakan salah satu sebab meningkatnya pengeluaran adalah 'godaan' belanja online. "Saya setiap bulan untuk belanja online itu berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta," ungkap pegawai swasta tersebut.

Dia mengaku hampir seluruh barangnya hasil belanja online. "Mulai dari elektronik, fesyen, kebutuhan anak, perabotan, kosmetik, semua yang ada di online, ya kalau butuh tinggal order," kata Faramita.

"Belanja onlime itu memang lebih enak. Bisa membandingkan harga antar toko, tidak perlu capek jalan di pertokoan, pilihan barang dan variasinya juga banyak," paparnya.

Faramita mengaku tidak membatasi pengeluarannya untuk belanja online. "Mungkin karena itu jadi terlihat boros ya, tapi memang belanjanya sesuai kebutuhan. Mungkin bukan boros ya, tapi belanjanya lebih banyak, karena kebutuhan juga banyak," ungkapnya.

Baca juga: 6 Bulan Terakhir 858 Pasangan di Blora Bercerai, Suami Malas Sampai Istri Boros Jadi Penyebab Perceraian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Regional
PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com