Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bercanda Bawa Bom di Bandara Ahmad Yani Semarang, Pesawat Wings Air Terlambat Berangkat

Kompas.com - 01/03/2023, 05:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1818 rute Semarang, Jawa Tengah menuju Ketapang, Kalimantan Barat mengalami keterlambatan 37 menit karena ada penumpang yang bercanda membawa bom, Selasa 928/2/2023).

Corporate Communication Lion Air, grup dari Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan peristiwa penumpang bercanda membawa bom itu terjadi di Bandara International Ahmad Yani Semarang.

Saat akan naik pesawat, lanjut Danang, penumpang laki-laki berinsial UD itu mengaku membawa bom di kopernya.

Baca juga: Waspada Banjir, 20 Keluarga Perumahan Dinar Indah Semarang Terpaksa Kontrak Rumah dan Sewa Kos

"Saat akan naik pesawat (berada di depan pintu pesawat), penumpang tersebut membuat pernyataan bahwa terdapat bom di dalam koper yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang," kata Danang.

Menindaklanjuti pernyataan penumpang tersebut, petugas keamanan Wings Air mengamankan pria berusia 45 tahun itu dan diserahkan kepada otoritas penerbangan sipil setempat.

Petugas Wings Air kemudian melakukan pengecekan menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan dan bagasi kargo.

"Hasilnya tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan," ungkapnya.

Baca juga: Pembangunan Tanggul Darurat di Perumahan Dinar Indah Semarang Terkendala Cuaca

Akibat adanya candaan bom tersebut, pesawat Wings Air yang dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB mengalami keterlambatan keberangkatan 37 menit.

"Pesawat ATR 72-600 registrasi PK-WHU sudah dilakukan pemeriksaan kembali, pesawat dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan. Pesawat lepas landas 07.37 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Rahadi Oesman pukul 09.09 WIB," jelasnya.

Danang menyatakan Wings Air menegaskan bercanda tentang bom atau tindakan meremehkan keamanan penerbangan adalah perilaku yang sangat tidak pantas dan dilarang di penerbangan.

Baca juga: Bercanda Bawa Bom, Penumpang Wings Air Rute Maumere-Jakarta Diamankan, Ini Ceritanya

Mengapa dilarang bercanda bawa bom di penerbangan?

Berikut tiga alasan mengapa dilarang bercanda bom dalam penerbangan.

1. Keamanan penerbangan

Tindakan ini menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penumpang dan awak kabin serta mengganggu konsentrasi awak kabin dan petugas keamanan pesawat yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan penumpang di dalam pesawat.

2. Pelanggaran hukum

Bisa mengakibatkan konsekuensi hukum serius bagi pelakunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com