Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Pj Gubernur Hamka Hendra Pulihkan Perekonomian Masyarakat Gorontalo Pascapandemi Covid-19

Kompas.com - 28/02/2023, 20:02 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo pada Mei 2022, terdapat sejumlah tantangan yang harus diatasi oleh Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Hamka Hendra Noer. Utamanya, terkait pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.

Pasalnya, sama seperti daerah lainnya, kondisi perekonomian di Gorontalo turut mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Gorontalo di tahun 2020 sempat terkontraksi hingga minus 0,02.

Hamka mengatakan, meski perekonomian di Gorontalo mulai membaik pada tahun-tahun selanjutnya, tapi masih banyak hal yang harus diperbaiki. Hal ini agar kondisi masyarakat dapat kembali seperti semula.

“Saat menjabat, langkah awal yang saya lakukan adalah mengecek instalasi-instalasi ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan menghitung seberapa banyak jumlah kedatangan (kunjungan wisatawan) ke Gorontalo,” ujar Hamka saat bertandang ke Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Terkait jumlah kunjungan wisatawan, Hamka mengecek angka okupansi di Gorontalo yang selama pandemi sangatlah kecil. 

“Saya langsung cari formula agar tingkat okupansi hotel ini membaik. Namun, saya tak bisa membebankannya kepada masyarakat lokal karena ekonomi mereka juga sedang tidak baik,” jelas Hamka.

Baca juga: Waktu Terbaik Lihat Hiu Paus di Gorontalo, Datang Pertengahan Tahun

Hamka akhirnya mengeluarkan kebijakan agar kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) di Gorontalo digelar di dalam kota. Dia mengatakan kebijakan ini untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang lesu akibat pandemi. 

“Kalau melakukan kegiatan di luar itu sama aja kami menggunakan Anggaran Pembangunan Daerah (APBD) Gorontalo untuk wilayah lain. Saya minta kepada teman-teman di OPD agar melakukan kegiatan di dalam kota saja. Mau di mana saja tidak apa-apa selama masih di Gorontalo,” katanya.

Menurutnya kebijakan itu cukup sukses menggerakan perekonomian masyarakat Gorontalo. Pasalnya, selain meningkatkan angka okupansi hotel, kegiatan tersebut juga memberikan efek domino di sektor lain, seperti perdagangan.

“Hotel yang terisi ini kan jadi aktif. Mereka jadi belanja bahan baku ke pasar untuk keperluan tamu, mulai dari makanan hingga keperluan lainnya," jelas Hamka.

Tak hanya mendorong OPD untuk mengadakan kegiatan di dalam kota, Hamka juga membuat kebijakan lain. Salah satunya, dengan berkoordinasi terhadap pemerintah kabupaten dan kota lain untuk mempermudah akses perjalanan.

“Sehebat apa pun pariwisata kami, tapi kalau tidak ada yang berkunjung itu jelas percuma. Bahkan, saya sampai menghubungi semua teman-teman yang ada di Kemenpora agar mau berkunjung ke Gorontalo. Langkah selanjutnya adalah saya mulai membenahi dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di internal birokrasi pemerintahan Gorontalo,” ucapnya.

Upaya dari Hamka tersebut secara perlahan mampu menunjukkan hasil positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi Gorontalo.

Baca juga: 4 Wisata Favorit di Gorontalo, Ada Terumbu Karang Bentuk Kepala Manusia

Gelar event berskala internasional

Usaha Hamka dalam meningkatkan perekonomian Gorontalo juga dilakukan melalui penyelenggaraan event olahraga berskala internasional.

Ia menyebutkan, setidaknya ada sejumlah event internasional yang akan diadakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo pada 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com