Ia juga mendorong para raja atau kepala desa yang daerahnya berkonflik agar proaktif menjaga kamtibmas serta menjaga perdamaian di wilayah masing-masing.
“Para raja-raja juga diharapkan dapat membantu meredam konflik dan bahkan bisa berupaya untuk menyerahkan para pelanggar hukum kepada aparat keamanan sesuai aturan hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Massa di Desa Tulehu Maluku Tengah Pecah, 1 Orang Tewas
Ketegangan antara kedua warga desa bertetangga ini bermula saat seorang warga Desa Wakal berinisial FP dianiaya orang tidak dikenal saat melintas di Desa Hitu pada Minggu malam (15/1/2023).
Korban sempat dilarikan ke RSUP Ambon untuk menjalani perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Setelah kematian korban, pihak keluarga menuntut agar pelaku penganiayaan segera ditangkap. Namun, hingga kini polisi tidak berhasil mengungkap identitas pelaku penganiayaan korban.
Seusai kejadian itu, warga kedua desa terus terlibat ketegangan dan beberapa kali nyaris saling serang di perbatasan kedua desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.