AMBON, KOMPAS.com - Tawuran antara dua kelompok massa terjadi untuk kesekian kalinya di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (26/2/2023).
Kedua kelompok massa yang didominasi pemuda ini terlibat saling serang ini, yakni pemuda dari Dusun Kampung Baru dan pemuda Dusun Kampung Lama. Mereka saling serang dengan menggunakan batu, alat tajam dan juga panah.
Tawuran yang terjadi pada Pukul 03.30 WIT dinihari hingga subuh itu menyebabkan seorang pemuda bernama M Zindan Ohorella alias Jipa (20) tewas setelah terkena anak panah tepat dibagian rusuk.
Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Pelajar di Lhokseumawe, 1 Ditahan, 5 Senjata Tajam Disita
Ibra Lestaluhu salah seorang warga Dusun Kampung Baru mengungkapkan, beberapa saat sebelum aksi tawuran pecah, ia dan sejumlah rekannya sedang nongkrong di samping masjid di dusun tersebut.
Tiba-tiba muncul dua pria yang saling berboncengan dengan sepeda motor dari arah Kampung Lama dan langsung melepaskan anak panah ke arah mereka.
“Pelaku datang dengan sepeda motor sambil menggunakan sweeter dan tutup kepala dari arah Lampung Lama dan saat berada sekitar 10 meter salah satunya melepaskan panah,” katanya kepada wartawan, Minggu.
Aksi para pelaku itu menyebabkan rekannya M Zindan Ohorella langsung terpakar akibat terkena anak panah pada bagian rusuk kanannya.
Baca juga: 4 Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran di Banyumas Jadi Tersangka
Ibra mengatakan saat itu, ia dan rekan-rekannya yang lain langsung segera membawa korban ke RSUD dr Ishak Umarella Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sesampainya di rumah sakit, korban meninggal dunia.
“Sempat kami bawa ke RSUD tapi sampai di sana meninggal dunia,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, kedua kelompok pemuda di desa itu pun langsung terlibat saling serang dengan batu dan alat tajam.
Untuk mencegah aksi tawuran meluas, aparat Polsek Salahutu langsung dikerahkan ke lokasi untuk menghalau kedua kelompok massa.
Baca juga: Puluhan Pelajar Bawa Sajam Diciduk Polisi, Diduga Hendak Tawuran
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan adanya insiden tersebut.
Untuk diketahui aksi tawuran antara pemuda Dusun Kampung Lama dan Kampung Baru di Desa Tulehu ini bukan baru pertama kali namun sudah terjadi berulang kali.
Setiap kali tawuran terjadi, polisi kerap melakukan mediasi untuk mendamaikan kedua pihak namun aksi saling serang antara kedua kelompok masih saja terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.