Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia dan Rajanya

Kompas.com - 23/02/2023, 22:44 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Perjalanan masuknya budaya Hindu Buddha ke Indonesia bermula karena adanya hubungan dagang antara Indonesia dan India.

Dampaknya, tata kehidupan masyarakat yang semula diatur melalui lembaga kesukuan, berubah menjadi lembaga kerajaan atau lembaga negara.

Perubahan tersebut terjadi akibat pengaruh India yang datang ke Nusantara.

Berikut ini adalah beberapa kerajaan Hindu Buddha di Indonesia beserta rajanya.

Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia dan Rajanya

1. Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno bercorak Hindu dan Buddha yang berdiri di Jawa Tengah bagian selatan pada abad ke-8, kemudian kerajaan tersebut pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.

Letak Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah diperkirakan di Bhumi Mataram (sebutan pada zaman dahulu untuk Yogyakarta).

Kerajaan Mataram Kuno juga kerap disebut sebagai Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Medang.

Baca juga: Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, dimana berkuasa antara tahun 732-760 Masehi.

Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya yang dikenal sebagai raja cakap, bijaksana, adil, dan taat dalam beragama.

Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada tahun 732 Masehi, kemudian kerajaan ini runtuh pada tahun 1007 Masehi.

2. Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari atau Kerajaan Tumapel adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha.

Letak Kerajaan Singasari di Singasari, Malang, Jawa Timur.

Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok yang juga sebagai raja pertama yang bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada tahun 1222 Masehi.

Puncak kejayaan Singasari pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang berkuasa pada tahun 1272 hingga 1292 Masehi.

Sumber sejarah Kerajaan Singasari dapat diketahui melalui Kitab Pararaton dan Kitab Negarakertagama, serta prasasti-prasasti peninggalannya.

Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com