Pihaknya juga menegaskan, rekomendasi nama muncul hanya dari partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni PAN, PPP, dan Golkar.
Sementara dari kalangan menteri hanya ada Erick Thohir.
"Karena KIB, jadi semua ketua umum KIB kita masukkan rekomendasi, terus kepala daerah, menteri yang potensial menurut kita Erick Thohir, katum parpol lain tidak masuk rekomendasi kita, seperti AHY, Prabowo enggak kita masukkan karena kita berpikir tentang KIB saja, PAN, PPP, dan Golkar," ujar dia.
Baca juga: Ketum PBNU Bilang Tak Haram Warga NU Coblos PAN, Muhaimin: Dari Dulu Juga Begitu
Soal pemilihan lokasi Rakernas di Semarang, ia menjawab untuk membangkitkan kembali kader di Jawa Tengah.
"Untuk PAN kembali kursi Senayan terisi. Kedua tentu kami ingin pastikan hubungan nama-nama yang kami sounding di Rakernas itu makin dekat. Misal Pak Ganjar, kami katakan tadi memang di internal partai di beberapa DPW dan DPD, kuat sekali menghendaki Pak Ganjar," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.