Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit Kopasgat TNI AU Unjuk Ketangguhan Saat Evakuasi Kapolda Jambi

Kompas.com - 22/02/2023, 16:28 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

JAMBI,KOMPAS.com-Kopda Ahmad Nofrizal tampak berputar-putar saat memegang tali yang mengangkatnya dan Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Rusdi Hartono masuk ke dalam helikopter.

Kala itu, embusan udara terbilang cukup kencang, lebih dari 15 knot. Ahmad dan Rusdi pun terlihat semakin berputar kencang saat ketinggiannya bertambah.

Momen itu terjadi ketika Ahmad mengevakuasi Rusdi pada Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Kisah Kopda Ahmad Nofrizal, Bergelantungan dan Berputar-putar di Langit Saat Penyelamatan Dramatis Kapolda Jambi

Kopda Ahmad mengaku tidak merasa pusing apalagi takut. Sebagai penerjun bebas (free fall) membuat lelaki ini cepat menyesuaikan diri di segala medan.

"Kami punya banyak keahlian, di antaranya penerjun bebas, pengendali tempur, dan spesifikasi SAR," kata Kopda Ahmad melalui pesan singkat, Selasa (23/2/2023).

Lelaki 35 tahun itu tergabung di Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan bermarkas di Pekanbaru. Pasukan itu berada di garis komando TNI-AU.

Kopda Ahmad Nofrizal (kanan) saat sedang bersiap melakukan evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Selasa sore (21/2/2023)Suwandi/KOMPAS.com Kopda Ahmad Nofrizal (kanan) saat sedang bersiap melakukan evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Selasa sore (21/2/2023)

Prajurit yang tergabung dalam Kopasgat memiliki banyak kemampuan khusus sebagai Kotama pembinaan TNI AU.

Beberapa ciri khas yang dimiliki oleh Kopasgat, di antaranya meliputi kemampuan untuk mempertahankan dan mengendalikan pangkalan, pengendalian tempur, dan kemampuan SAR tempur serta perebutan pangkalan udara depan.

Baca juga: Kisah Pemuda Kerinci Ikut Evakuasi Kapolda Jambi, 24 Jam Jalan Tak Henti dengan Kompas Alam

Di ketinggian 75 kaki atau setara dengan 23 meter, dengan erat tangan Kopda Ahmad Nofrizal memeluk Rusdi yang terbaring sakit agar tidak terlempar dari tandu.

Dia mengaku tidak 100 persen percaya dengan alat yang terpasang, meskipun sudah aman (safety) dan terikat kuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com