Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Kota Semarang Semakin "Pedas", Rp 65.000 Per Kilogram

Kompas.com - 22/02/2023, 12:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), semakin "pedas". Harga jenis cabai tersebut naik hingga Rp 10.000 per kilogram.

Penjual cabai Pasar Bulu Kota Semarang, Warni (58) mengatakan, beberapa tahun terakhir harga cabai tak pernah stabil. Naiknya harga cabai sudah dia rasakan sejak satu minggu lalu.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Bakal Datangkan Cabai dari Nganjuk untuk Stabilkan Harga

"Kalau sekarang per kilogram cabai jenis rawit merah mencapai Rp 65.000. Jika harga normal ya hanya Rp 50.000 per kilogram," jelasnya saat ditemui di Pasar Bulu, Rabu (22/2/2023).

Warni menjelaskan, tak stabilnya harga cabai membuat banyak pembeli protes kepadanya. Hal itu pula yang memengaruhi jumlah pembeli yang terus berkurang.

"Kalau yang protes sudah banyak. Sudah kebal saya," kata dia.

Selain berkurangnya jumlah pembeli, penghasilan Warni dari jualan cabai juga turut berkurang karena banyak cabai yang busuk.

"Sekarang yang beli sedikit-sedikit, akhirnya banyak cabai yang busuk di tempat saya," imbuh Warni.

Sampai saat ini dia tak mengetahui apa yang menyebabkan harga cabai tak stabil dan cenderung naik. Menurutnya, harga cabai bakal naik lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Pasti itu seperti tahunan ya, nanti kalau menjelang Idul Fitri pasti naik lagi. Memang setiap tahun seperti itu," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Rondiyah (54), pedagang cabai di Pasar Bulu yang lain. Menurutnya, harga cabai sudah tak stabil sejak tahun baru 2023.

"Katanya ini karena musim hujan ekstrem ya, tapi saya tak tau pasti," imbuh dia.

Baca juga: Jurus Pengusaha Warteg di Tanah Abang Siasati Harga Cabai yang Bakal Naik Jelang Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com